Dokter Gizi: 3 Buah Kue Kering Nastar Setara Sepiring Nasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Nastar menjadi salah satu jenis kue kering yang selalu hadir saat Lebaran.

Kue kering dengan tambahan selai nanas lezat di dalamnya ini jadi salah satu incaran orang-orang. Tak cukup hanya makan satu buah, tapi berbuah-buah.

Kue kering biasanya dibuat dari gula dan tepung terigu yang sudah tak mengandung serat. Namun hati-hati, kandungan kalori kue kering ternyata cukup tinggi dan berpotensi membuat berat badan Anda bertambah.

Dokter gizi Tirta Prawita Sari mengungkapkan bahwa mengonsumsi tiga buah kue nastar sama dengan sepiring nasi.

Lihat juga: Alasan Nastar dan Kastengel Identik Jadi Kue Kering Lebaran

"Nastar ada bermacam-macam tergantung bahan yang dipakai, tapi tiga nastar itu kurang lebih 120 sampai 140 kalori. Punya kalori yang sama dengan sepiring nasi," ujar Tirta dikutip dari Antara.

Hanya saja, seperti diketahui, sepiring nasi untuk ukuran perorangan pasti berbeda-beda. Ukuran sepiring untuk si A dan si B pasti berbeda tergantung dengan banyak hal, termasuk jenis kelamin dan usia.

Ika Setyani, Ahli Gizi dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi mengungkapkan bahwa sebagai bahan perbandingan nyata, tiga buah nastar ini sebanding dengan kurang dari 100 gram nasi putih

"Untuk 100 gram nasi itu mengandung 175 kkal," katanya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (31/5).

"Sedangkan untuk satu cetakan nasi seperti untuk nasi kotak itu sekitar 200-250 gram dan kalorinya lebih banyak lagi."

Lihat juga: Menakar Kalori Kue Kering Lebaran

Sebagai perbandingan, sebutir kue putri salju dengan berat sekitar enam gram mengandung kalori sekitar 22,5 kalori, sementara kue lidah kucing dengan berat 4 gram memiliki kandungan sekitar 18 kalori.

Kue kering lain yang menjadi favorit saat Lebaran adalah kaastengels atau kue keju. Dalam satu kaastengels dengan berat 5 gram memiliki kandungan 20,3 kalori.

Penganan khas Lebaran yang renyah lainnya seperti rengginang memiliki kandungan kalori lebih sedikit yaitu 12 kalori.

Lebih lanjut, Tirta mengungkapkan bahwa kandungan gizi kue kering yang dibuat dari tepung, gula, telur dan mentega hanya karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak.

"Problem kue kering terbuat dari gula dan tepung, kebanyakan tepung putih yang sudah tidak ada serat. Jadi, kue kering itu makanan kecil, tapi bicara zat gizi banyak kalori," kata Tirta.

Tirta juga mengatakan terlalu banyak makan nastar juga dapat memicu naiknya kolesterol.

"Bisa kolesterol karena menggunakan banyak mentega, banyak butter, yang mengandung lemak. Pemanasan transfat dapat memengaruhi kadar kolesterol," ujar Tirta.

"Kalau bisa dihindari lebih baik dihindari. Kalau memang mau makan disesuaikan dengan kalori lainnya yang telah dikonsumsi," kata Tirta. (chs/chs)