icon-close

Tamara Ralph dan Michael Russo mempresentasikan koleksi Musim Dingin 2019/2020 pada gelaran Paris Couture Week. (CNNIndonesia/Fandi Stuerz)

Halaman Kedutaan Besar Inggris di Paris, Prancis disulap layaknya taman bunga. Keduanya menghadirkan konsep Soirée en plein air atau pesta taman bunga pada era 1930-an. (REUTERS/Charles Platiau)

Koleksi diawali oleh deretan gaun berkelir putih. Mulai dari mini dress bermodel kimono dengan bahan kasmir dan berhias bulu cerpelai hingga setelan berbahan sutera. (CNNIndonesia/Fandi Stuerz)

Pada skena berikut, Ralph & Russo menghadirkan suasana berbeda dengan permainan deratan warna-warna pastel impresionis. (CNNIndonesia/Fandi Stuerz)

Seiring waktu berjalan, koleksi pun tiba pada gaun-gaun yang semakin kompleks dan rumit. (REUTERS/Charles Platiau)

Duet desainer rumah mode asal Inggris itu menghadirkan jajaran gaun dan setelan yang terinspirasi oleh era art-deco. (REUTERS/Charles Platiau)

Ragam detail seperti aplikasi mutiara dan kristal dan permainan bulu burung unta wara-wiwi di sepanjang presentasi. (REUTERS/Charles Platiau)

Ralph & Russo menyajikan koleksi dengan spektrum couture yang luas. Mulai dari siluet jam pasir ala seniman art-deco, Erte, hingga setelan bergaya smoking khas Yves Saint Laurent. (CNNIndonesia/Fandi Stuerz)

Tektur yang kaya dan spektrum yang luas rasanya berhasil membangkitkan kejayaan mode era 1930-an di atas runway. (CNNIndonesia/Fandi Stuerz)

icon-chevron-left
icon-chevron-right