Fantasi Liar dalam 'Semesta' Jean Paul Gaultier

Jakarta, CNN Indonesia -- Idiosinkratik. Kata itu rasanya tepat untuk menggambarkan presentasi koleksi Musim Dingin 2019/2020 rancangan Jean Paul Gautier pada gelaran Paris Couture Week.

Bulu-bulu berkilau dan melenggang di atas runway yang ditempatkan di pelataran kantor pusat sang perancang di Rue St. Martin, Paris, Prancis. Berpadu dengan sederet kostum aneh nan nyentrik.

Topi bulu musim dingin Rusia, jaket dengan gelembung di sisi-sisinya, mantel berkerah tinggi bak Drakula, hingga hiasan rambut yang membuat sang model terlihat layaknya Medusa. Peragaan 'fantasi' yang bikin mulut ternganga dan dahi mengernyit.

Lihat juga: Semerbak Masa Lalu di Taman Bunga Ralph & Russo

Bulu, menjadi tema koleksi Gaultier kali ini. Bulu-bulu itu pula yang menempel hampir di setiap gaun yang dipamerkan.

November lalu, kelompok pendukung kesejahteraan hewan memuji Gaultier yang mengumumkan komitmennya untuk tak lagi menggunakan bulu hewan asli. Ia bergabung dengan sederet perancang lain yang telah lebih dulu mengumumkan hal serupa.

Koleksi Musim Dingin 2019/2020 Jean Paul Gaultier yang dipamerkan dalam gelaran Paris Couture Week di Paris, Prancis. (Foto: REUTERS/Regis Duvignau)

Dari jauh, chapka atau topi musim dingin Rusia tampak seperti bulu asli. Topi yang berkilauan itu dipasangkan dengan jaket gelembung yang tampak seperti bulu rubah merah.

Mantel sutra merah darah berkerah lebar hadir sebagai yang terkuat dalam deretan koleksi kali ini.

Lihat juga: Virginie Viard dan 'Roh' Chanel yang Terus Melenggang

Tak hanya bermain dengan kelembutan bulu, Gaultier juga melakukan permainan motif dalam koleksinya. Tengok saja motif macan tutul yang menghiasi gaun sifon yang mengembang. Garis-garis zebra geometris pada celana. Atau, mantel bermotif macan kumbang dengan kerah oversized yang dibuat dengan jacquard.

Secara keseluruhan, koleksi Gaultier kali ini mungkin terlihat tak ubahnya pesta kostum. Beberapa siluet dihadirkan dengan cara yang tidak lazim. Sulit untuk melihat relevansinya di dunia nyata. Liar dan idiosinkratik.

Diperlukan keahlian tinggi untuk merealisasikan fantasi dan ide Gaultier yang kelewat liar ini.

[Gambas:Video CNN] (asr)