Jakarta, CNN Indonesia --
Bulu pada hidung termasuk ke dalam
sistem kekebalan tubuh. Rambut-rambut halus ini berfungsi untuk menyaring kotoran dari udara yang dihirup sekaligus melindungi bagian dalam rongga hidung.
Meski memiliki segudang manfaat, beberapa orang merasa tak nyaman dengan keberadaan rambut halus ini. Sebagian orang bahkan ingin menghilangkan bulu hidung.
Mencukur bulu hidung bukan hal mudah. Sebagian besar orang menggunakan krim pencukur bulu hidung. Namun, cara ini disebut berbahaya bagi rongga hidung. Krim dapat membakar selaput lendir dalam hidung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa cara yang bisa jadi pilihan agar proses cukur tak melukai rongga hidung Anda. Berikut melansir
The List, cara mencukur bulu hidung bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.
1. MengguntingMenggunting adalah cara paling aman. Cukup gunakan gunting kecil yang umumnya ada dalam satu set alat perawatan.
Gunting memiliki ujung yang membulat. Ujung bulat itu berfungsi untuk mencegah tertusuknya kulit pada rongga hidung.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba gunting elektrik. Namun, perlu diketahui, pengguntingan tak bersifat permanen. Jangan kaget jika bulu hidung tetap tumbuh.
2. WaxingCara ini tak sepenuhnya disarankan. Cara ini dapat menimbulkan infeksi pada rongga hidung.
Namun, beberapa produk dirancang untuk menghilangkan rambut-rambut halus yang hanya berada di tepi lubang.
Proses
waxing juga memakan waktu lebih lama daripada memotong langsung dengan gunting kecil.
Jika Anda merasa perih setelah melakukan
waxing, Anda harus segera membasahi bagian yang terasa sakit dengan air hangat untuk mencegah terjadinya infeksi.
3. Laser hair removalLaser hair removal dianggap sebagai cara untuk menghilangkan bulu hidung secara permanen. Namun, prosedur ini menjadi perdebatan lantaran dipercaya dapat melukai membran mokus pada rongga hidung.
Jika Anda berencana menjalani prosedur
laser hair removal, konsultasi lebih dulu kepada ahli dermatologi sangat disarankan.
[Gambas:Video CNN] (asr)