Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah bekerja bertahun-tahun tapi tidak kunjung dipromosikan atau sudah menuntaskan pekerjaan sebaik mungkin tapi tak mendapat apresiasi dari
atasan bisa membuat
semangat kerja menurun. Kurangnya apresiasi dari perusahaan lantas membuat Anda merasa bahwa mengajukan surat pengunduran diri
atau resign kerja keputusan yang tepat.
Bagaimana cara Anda mengundurkan diri dari pekerjaan tanpa memberikan kesan yang buruk? Perlu diketahui bahwa ada etika yang harus diperhatikan.
Seburuk atau sekecewa apa pun Anda, tetaplah yakin dengan keputusan yang dibuat dan bertindak tenang. Jangan lantas berteriak, mengumpat, marah-marah dengan bos, mencoba memengaruhi karyawan lain, apalagi menyindir di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tips untuk mengajukan surat pengunduran diri atau
resign kerja dengan baik dan tetap terlihat profesional:
1) Bersihkan data di komputer Anda![Tips Resign Kerja tanpa Meninggalkan Kesan Buruk [EBG]](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/02/22/4f8eff79-13b8-4880-a88b-ddb3199461bb_169.jpg?w=620) Jangan lupa untuk membersihkan data di komputer sebelum resmi resign dan meninggalkan kantor. (Bench Accounting via StockSnap) |
Sebelum mengundurkan diri, bersihkan komputer Anda. Hapus
file pribadi, pesan
e-mail, dan akun yang tersimpan.
Namun pastikan Anda memiliki kontak semua orang yang perlu Anda hubungi setelah Anda pergi. Betapa pun mantan rekan kerja merupakan modal jaringan sosial yang mungkin saja Anda butuhkan suatu saat nanti.
2) Selesaikan Masalah Sebelum PergiTerlepas dari seberapa besar Anda membenci pekerjaan, bos, atau perusahaan, tahan diri untuk tidak meninggalkan pesan yang buruk. Meski berhenti adalah langkah karier terbaik yang telah Anda lakukan sampai saat ini, simpanlah itu untuk diri sendiri.
Jika memiliki masalah di tempat kerja, sebaiknya selesaikan sebelum Anda pergi. Hal ini perlu dilakukan supaya saat mengundurkan diri memberi kesan perpisahan yang baik dan tidak menyisakan masalah dengan siapa pun.
3) Berikan pemberitahuan kepada atasan![Tips Resign Kerja tanpa Meninggalkan Kesan Buruk [EBG]](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/08/29/d76c1024-2b3e-422d-b0aa-15d6fc3648c8_169.jpeg?w=620) Beri tahu atasan Anda dua hingga empat minggu sebelum mundur. (Istockphoto/MangoStar_Studio) |
Saat ingin meninggalkan pekerjaan yang sekarang, setidaknya beritahu kepada atasan dua hingga empat minggu sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri.
Bisa saja mengundurkan diri tanpa pemberitahuan kepada atasan di dalam situasi tertentu yang terdesak, seperti mengalami pelecehan seksual atau sedang berjuang melawan penyakit.
4) Menulis surat pengunduran diri Wajib menulis surat resign yang formal sebagai langkah pengajuan awal penguduran diri. Foto: Unsplash/Pixabay |
Memberi surat pengunduran diri adalah syarat umum untuk berpamitan dengan perusahaan. Anda bisa menulisnya sesuai format yang ada di perusahaan. Pastikan menuliskan surat dalam gaya yang formal.
5) Mendapat rincian hak saat akan mengundurkan diriKetika memberi tahu atasan atau Departemen Sumber Daya Manusia atau HRD bahwa Anda akan
resign, pastikan untuk mendapatkan rincian tentang tunjangan karyawan dan gaji yang menjadi hak Anda saat pergi.
6) Jangan bersikap negatifKetika berbicara tentang pengunduran diri Anda dengan rekan kerja, cobalah untuk menekankan hal yang positif dan menceritakan tentang bagaimana perusahaan telah menguntungkan atau membesarkan Anda, meskipun sekarang saatnya untuk pindah. Tidak ada gunanya bersikap dan berbicara negatif yang bisa merugikan diri sendiri.
7) Tak perlu membanggakan pekerjaan baru![Tips Resign Kerja tanpa Meninggalkan Kesan Buruk [EBG]](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/07/19/cf833769-89cb-408e-8a60-bf71e0f8fe68_169.jpeg?w=620) Tak perlu membangga-banggakan pekerjaan baru kepada rekan kerja di kantor Anda saat ini. (Istockphoto/PeopleImages) |
Meskipun telah mendapatkan pekerjaan yang selama ini diimpikan, jangan pernah membahas, mengungkit, bahkan membanding-bandingkan hal itu di hadapan rekan kerja ataupun atasan.
Tetaplah hormati orang-orang yang selama ini sudah menjadi rekan kerja dan turut andil membuat Anda berkembang seperti sekarang.
8) Tawarkan bantuanSaat di masa transisi pengunduran diri hingga sesudahnya, tetaplah berusaha untuk menawarkan bantuan kepada perusahaan dalam mengerjakan tanggung jawab yang masih melekat pada Anda.
9) Minta surat rekomendasi kerjaSaat hendak mengundurkan diri, mintalah surat referensi atau rekomendasi kerja kepada atasan. Tujuannya agar tidak mengalami banyak kendala dalam mencari pekerjaan baru. Surat rekomendasi merupakan bukti otentik mengenai pengalaman kerja sekaligus bisa menunjukkan kinerja dan sikap baik Anda selama di perusahaan lama.
10) Jangan lupa berpamitan![Tips Resign Kerja tanpa Meninggalkan Kesan Buruk [EBG]](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2015/07/10/cf68ab55-369c-48ac-946a-c3f76c2b5b8f_169.jpg?w=620) Menulis pesan perpisahan penting dilakukan sebelum Anda benar-benar mengundurkan diri atau resign dari tempat kerja. (Unsplash/Pixabay) |
Sebelum Anda pergi, luangkan waktu untuk mengirim pesan perpisahan kepada rekan kerja sekaligus beri tahu alasannya pada mereka seperti pindah ke tempat baru, mencari pekerjaan lain, pensiun, atau melakukan hal lain dalam hidup Anda. Jangan lupa sertakan nomor yang bisa dihubungi supaya tetap bisa saling berkomunikasi.
Cara mengundurkan diri atau resign kerja yang terlihat mudah tetap tidak boleh disepelekan, ya. Harus tetap mengikuti prosedur perusahaan dan mengerti tata krama sosial agar saat meninggalkan kantor, Anda tetap memberikan kesan profesional.
(otn/fef)