Jakarta, CNN Indonesia -- Pertambahan usia biasa ditandai dengan tradisi tiup lilin dan potong kue. Namun, hal berbeda tentu dilakukan jika yang berulang tahun adalah orang penting termasuk raja.
Tengok saja apa yang dilakukan oleh seorang warga
Thailand, Mitree Mike Chitinunda. Dia mengubah potongan rambutnya demi ulang tahun Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn.
Pada kedua sisi kepalanya, tersemat tulisan 'Panjang umur Sang Raja'. Pada sisi belakang kepala terukir wajah sang raja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan tanpa alasan ukiran yang mengiasi kepala itu muncul. Ukiran itu sengaja diciptakan dalam rangka merayakan ulang tahun sang raja yang ke-67.
"Sebagian orang berpikir saya melakukan ini untuk pamer, tapi itu tidak benar. Saya melakukan ini untuk menunjukkan cinta saya pada sang raja," ujar Mitree, melansir
Reuters.
Ukuran pada rambut dan kepala Mitree dibuat oleh seorang tukang cukur bernama Vorajit Chantanon. Dia juga dikenal sebagai loyalis raja. Tak heran jika Mitreee mendapatkan layanan potongan rambut secara cuma-cuma.
Proses 'mengukir' wajah sang raja memakan waktu kira-kira tiga jam. Mitree diminta duduk berdampingan dengan foto raja untuk memudahkan Chantanon menggambar.
Chantanon pun mengakui bahwa potongan rambut ini menuai beragam reaksi. Apalagi potongan rambut juga diunggah di media sosial.
"Sebagian orang senang dan berkata 'Panjang umur sang raja'. Sebagian orang berkata bahwa itu tidak pantas untuk menggambar wajah sang raja di situ. Namun, kami hanya ingin mengungkapkan rasa hormat kami," katanya.
Loyalis Thailand cukup dikenal karena menunjukkan pengabdian yang ekstrem pada raja. Tak main-main, raja bahkan dipandang sebagai sosok 'semi ilahi'.
Akan tetapi, setelah hampir tiga tahun bertakhta, Raja Vajiralongkorn belum menerima penghormatan seperti mendiang sang ayah, Raja Bhumibol Adulyadej. Raja Bhumibol telah menjabat selama tujuh dekade hingga mangkat pada 2016 lalu.
[Gambas:Video CNN] (els/asr)