Kini Bisa Patungan Membeli Pulau Pribadi
CNN Indonesia
Kamis, 22 Agu 2019 16:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki pulau sendiri sudah pasti menjadi impian bagi sebagian besar orang, meski mimpi tersebut sulit terealisasikan.
Perlu diketahui kalau proses pembangunan pulau hingga bisa beroperasi dengan layak membutuhkan waktu minimal sepuluh tahun. Waktu dan uang adalah dua hal yang patut diperhatikan saat akan membeli pulau pribadi.
IBG, salah satu perusahaan yang memegang izin pengelolaan Pulau Cayman, mempromosikan 'Let's Buy an Island' sebagai proyek pembelian pulau pribadi secara patungan.
Perusahaan tersebut telah melakukan observasi dan riset ke beberapa pulau di dunia. Hasilnya ada lima pulau tak berpenghuni yang bisa dimiliki secara pribadi.
Kelima pulau yang masuk dalam daftar adalah Pulau Malaipo di Filipina, Pulau Kopi di Belize, Pulau Panama di Panama, Pulau Mannion di Irlandia, dan Nangashanti Resort di Kalimantan.
Hingga saat ini "dana patungan" yang terkumpul telah berjumlah Rp1,4 milliar dari target awal sebesar Rp5,7 milliar.
Setiap pulau nantinya bakal berkapasitas 5.000 orang. Untuk menjadi penduduk, pendatang bisa membayar "tiket" Rp284 ribu per orang. Hingga saat ini diklaim sudah ada 150 investor.
Pulau yang berhasil dibeli akan dikembangkan menjadi pulau wisata dengan semangat melestarikan alam. Segala fasilitas dan layanan yang beroperasi di dalamnya dijamin bakal ramah lingkungan.
Punya atau tidak punya, memiliki pulau pribadi tetap jadi hal yang merepotkan.
Stacy Fischer Rosenthal dari perusahaan akomodasi wisata mewah Fischer Travel Enterprises, mengatakan kalau pulau-pulau yang dijual sebenarnya tak semahal yang dikira, namun biaya paling besar ialah untuk membangun fasilitas dan layanan di dalamnya.
"Tak semua pulau berharga mahal. Meski demikian, pembangunan dan perawatan memakan biaya yang sangat besar. Listrik, air bersih dan tenaga kerja merupakan beberapa di antaranya," kata Rosenthal, seperti yang dikutip dari CNN Travel pada Februari 2019.
"Mempekerjakan orang dan membuatnya betah berada di pulau juga menjadi tantangan terberat dalam memiliki pulau," lanjutnya.
Usai membeli pulau, tugas berikutnya adalah membangun akses transportasi menuju ke sini.
(vvn/ard)
Perlu diketahui kalau proses pembangunan pulau hingga bisa beroperasi dengan layak membutuhkan waktu minimal sepuluh tahun. Waktu dan uang adalah dua hal yang patut diperhatikan saat akan membeli pulau pribadi.
IBG, salah satu perusahaan yang memegang izin pengelolaan Pulau Cayman, mempromosikan 'Let's Buy an Island' sebagai proyek pembelian pulau pribadi secara patungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan tersebut telah melakukan observasi dan riset ke beberapa pulau di dunia. Hasilnya ada lima pulau tak berpenghuni yang bisa dimiliki secara pribadi.
Kelima pulau yang masuk dalam daftar adalah Pulau Malaipo di Filipina, Pulau Kopi di Belize, Pulau Panama di Panama, Pulau Mannion di Irlandia, dan Nangashanti Resort di Kalimantan.
Hingga saat ini "dana patungan" yang terkumpul telah berjumlah Rp1,4 milliar dari target awal sebesar Rp5,7 milliar.
Setiap pulau nantinya bakal berkapasitas 5.000 orang. Untuk menjadi penduduk, pendatang bisa membayar "tiket" Rp284 ribu per orang. Hingga saat ini diklaim sudah ada 150 investor.
Pulau yang berhasil dibeli akan dikembangkan menjadi pulau wisata dengan semangat melestarikan alam. Segala fasilitas dan layanan yang beroperasi di dalamnya dijamin bakal ramah lingkungan.
Lihat juga:Tips Mengakali Liburan Murah di Maladewa |
Punya atau tidak punya, memiliki pulau pribadi tetap jadi hal yang merepotkan.
Stacy Fischer Rosenthal dari perusahaan akomodasi wisata mewah Fischer Travel Enterprises, mengatakan kalau pulau-pulau yang dijual sebenarnya tak semahal yang dikira, namun biaya paling besar ialah untuk membangun fasilitas dan layanan di dalamnya.
"Tak semua pulau berharga mahal. Meski demikian, pembangunan dan perawatan memakan biaya yang sangat besar. Listrik, air bersih dan tenaga kerja merupakan beberapa di antaranya," kata Rosenthal, seperti yang dikutip dari CNN Travel pada Februari 2019.
"Mempekerjakan orang dan membuatnya betah berada di pulau juga menjadi tantangan terberat dalam memiliki pulau," lanjutnya.
Usai membeli pulau, tugas berikutnya adalah membangun akses transportasi menuju ke sini.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER