Pendakian Pagi Buta ke Puncak Gunung Fuji
CNN Indonesia
Kamis, 05 Sep 2019 17:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Fuji ialah gunung tertinggi di Jepang yang menjulang sepanjang 3.776 mdpl. Berada di di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo, gunung ini menjadi salah satu magnet kedatangan turis ke Negara Matahari Terbit.
Ada tiga kota yang mengelilingi Gunung Fuji yakni Gotemba (di timur), Fuji-Yoshida (di utara) dan Fujinomiya (di barat daya).
Selain itu ada lima danau yang berada di sekitarnya yaitu Danau Kawaguchi, Danau Yamanaka, Danau Sai, Danau Motosu dan Danau Shoji.
Tak hanya penduduk Jepang, turis mancanegara juga ramai mendaki Gunung Fuji, terutama untuk melihat panorama matahari terbit.
Musim pendakian berlangsung dari awal Juli hingga awal September. Sepanjang masa ini cuaca terbilang cerah namun jalur pendakian akan sangat ramai.
Menjelang Olimpiade Musim Panas Tokyo pada 24 Juli 2020, pendakian di Gunung Fuji akan ditutup beberapa minggu sebelum upacara pembukaan.
Bus-bus dari distrik Shinjuku Tokyo bakal mengantar pendaki di sebuah stasiun yang terletak di kaki gunung setinggi 2.300 meter.
Pendakian dimulai pada dini hari. Di malam harinya pendaki akan diajak bermalam di tenda untuk menyiapkan kesehatan fisik dan mental.
Sekitar pukul 01.00 pendaki bersiap memulai perjalanan menuju Jalur Yoshida, yang disebut rute termudah dan terpopuler, meski medannya tetap licin dan berkabut.
Butuh waktu sekitar lima hingga enam jam untuk mencapai puncak Gunung Fuji. Yang tak merasa kuat bisa naik "taksi" kuda.
Sesampainya di puncak, pendaki disambut dengan panorama matahari oranye dan gulungan ombak awan.
Banyak yang terlihat gembira, tak sedikit yang merasa harus melihat pemandangan menakjubkan tersebut.
Setelah puas melihat sunrise, pendaki turun dari gunung lalu bisa menuju Danau Kawaguchi yang menjadi lokasi terbaik untuk memotret sosok Gunung Fuji dari kejauhan.
Gunung Fuji diperkirakan terbentuk sekitar 10 ribu tahun yang lalu. Terakhir kali meletus pada tahun 1707-1708, saat ini gunung tersebut masih aktif dalam skala rendah.
Sekitar 200 ribu orang mendaki Gunung Fuji setiap tahunnya, 30 persen di antaranya turis mancanegara.
(ap/ard)
Ada tiga kota yang mengelilingi Gunung Fuji yakni Gotemba (di timur), Fuji-Yoshida (di utara) dan Fujinomiya (di barat daya).
Selain itu ada lima danau yang berada di sekitarnya yaitu Danau Kawaguchi, Danau Yamanaka, Danau Sai, Danau Motosu dan Danau Shoji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:FOTO: Menatap Surya dari Gunung Fuji |
Tak hanya penduduk Jepang, turis mancanegara juga ramai mendaki Gunung Fuji, terutama untuk melihat panorama matahari terbit.
Musim pendakian berlangsung dari awal Juli hingga awal September. Sepanjang masa ini cuaca terbilang cerah namun jalur pendakian akan sangat ramai.
Menjelang Olimpiade Musim Panas Tokyo pada 24 Juli 2020, pendakian di Gunung Fuji akan ditutup beberapa minggu sebelum upacara pembukaan.
Bus-bus dari distrik Shinjuku Tokyo bakal mengantar pendaki di sebuah stasiun yang terletak di kaki gunung setinggi 2.300 meter.
Pendakian dimulai pada dini hari. Di malam harinya pendaki akan diajak bermalam di tenda untuk menyiapkan kesehatan fisik dan mental.
Sekitar pukul 01.00 pendaki bersiap memulai perjalanan menuju Jalur Yoshida, yang disebut rute termudah dan terpopuler, meski medannya tetap licin dan berkabut.
Butuh waktu sekitar lima hingga enam jam untuk mencapai puncak Gunung Fuji. Yang tak merasa kuat bisa naik "taksi" kuda.
Sesampainya di puncak, pendaki disambut dengan panorama matahari oranye dan gulungan ombak awan.
Banyak yang terlihat gembira, tak sedikit yang merasa harus melihat pemandangan menakjubkan tersebut.
Setelah puas melihat sunrise, pendaki turun dari gunung lalu bisa menuju Danau Kawaguchi yang menjadi lokasi terbaik untuk memotret sosok Gunung Fuji dari kejauhan.
Gunung Fuji diperkirakan terbentuk sekitar 10 ribu tahun yang lalu. Terakhir kali meletus pada tahun 1707-1708, saat ini gunung tersebut masih aktif dalam skala rendah.
Sekitar 200 ribu orang mendaki Gunung Fuji setiap tahunnya, 30 persen di antaranya turis mancanegara.
Lihat juga:8 Ruang Tunggu Bandara Termewah Dunia |
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER