Hidung memiliki banyak pembuluh darah kecil yang rentan pecah dan terluka. Ketika pembuluh darah pecah, maka hidung akan mengeluarkan darah. Gejala inilah yang sering disebut dengan mimisan.
Ada beberapa kasus yang memang membutuhkan perawatan medis, namun kebanyakan kasus mengatasi mimisan dapat ditangani sendiri di rumah.
Lihat juga:Seperti Flu, Kenali Gejala Kanker Nasofaring |
Mimisan, atau yang disebut epistaksis, bisa terlihat menakutkan dan membuat panik. Darah yang mengucur biasanya melibatkan satu lubang hidung. Namun bila perdarahan cukup berat, darah dapat memenuhi lubang hidung dan meluap ke nasofaring (area di dalam hidung tempat kedua lubang hidung bertemu).
Ketika darah sudah terlalu banyak dan mencapai nasofaring, dapat menyebabkan perdarahan serentak dari lubang hidung sebelahnya. Darah juga bisa menetes ke bagian belakang tenggorokan dan tertelan, menyebabkan seseorang meludah bahkan muntah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya kasus mimisan tidak memiliki penyebab yang pasti. Tapi kebanyakan trauma pada hidung merupakan penyebab paling sering. Mimisan dapat disebabkan oleh trauma pada bagian luar hidung karena pukulan ke wajah, atau trauma pada bagian dalam hidung akibat mengorek hidung hingga luka.
Kondisi lain yang menyebabkan mimisan antara lain:
Sebenarnya mimisan termasuk gejala yang cukup umum terjadi pada semua kalangan usia. Akan tetapi, umumnya anak-anak akan mempunyai kemungkinan perdarahan mimisan ini dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa.
Berikut cara mengatasi mimisan yang bisa dilakukan sendiri di rumah, dilansir dari berbagai sumber.
Ketika darah keluar dari hidung, segeralah duduk dan sandarkan tubuh, tapi majukan kepala Anda sedikit ke depan. Ini akan mencegah darah mengalir dalam tenggorokan yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.
Sebenarnya yang perlu dilakukan saat mengalami mimisan pertama kali adalah jangan panik, tetap tenang, dan ambil tisu atau kain bersih untuk mengelap semua darah yang telah keluar dari hidung.
Sembari posisi tubuh tetap tegak dan kepala condong sedikit ke depan, usap dan bersihkan darah yang mengalir dari hidung. Dengan posisi ini, tekanan darah di pembuluh darah hidung akan berkurang sekaligus mencegah darah semakin banyak keluar.
Dengan mencondongkan tubuh ke depan, darah tidak akan masuk kembali ke hidung atau saluran napas yang bisa mengiritasi perut. Jangan berbaring ketika mimisan karena darah justru akan masuk dan menyumbat jalan napas.
![]() |
Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk mencubit cuping hidung menggunakan ibu jari dan telunjuk selama 10 sampai 15 menit. Tak perlu keras-keras sebab meremas tulang hidung tidak akan membantu menghentikan pendarahan.
Mencubit cuping hidung berfungsi untuk memberikan tekanan pada titik perdarahan di septum hidung agar darah berhenti mengalir keluar.
Di saat mencubit cuping hidung, usahakan bernapas melalui mulut hingga pendarahan mereda. Ini bertujuan agar mimisan berhenti dan mencegah terjadinya pendarahan ulang.
Sumbatlah hidung dengan kapas untuk menyerap sisa-sisa pendarahan. Pasang dulu masker mulut kemudian bernapaslah melalui mulut sampai pendarahan benar-benar berhenti.
Apabila ada darah yang masuk ke mulut, segera ludahkan. Menelan darah mimisan bisa membuat mual dan muntah.
Lihat juga:Alasan Bernapas Harus Melalui Hidung |
Untuk mengatasi mimisan, Anda dapat menempelkan kompres pada hidung. Tetapi, jangan langsung menempelkan es batu ke hidung.
Bungkus dulu es batu dengan kain lembut atau handuk bersih, lalu tempelkan ke hidung agar aliran darah membeku dengan cepat dan membuat darah berhenti mengalir.
![]() |
Di dalam daun sirih terdapat kandungan antiseptik, zat tanin, dan berbagai zat lainnya yang dapat mempercepat respons tubuh untuk menutup luka dan mengurangi rasa sakit, sehingga perdarahan pada hidung akan berhenti dengan cepat.
Sebelum menggunakan daun sirih, bersihkan permukaan daun sirih terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri atau kuman yang masih menempel.
Kemudian usahakan menggulung daun, bukan melipatnya. Lipatan akan membuat siku yang tajam yang justru bisa membuat rongga lubang hidung terluka.
6. Jaga kelembapan hidung
Usahakan agar bagian dalam hidung tetap lembap. Hidung yang terlalu kering bisa menyebabkan mimisan. Oleskan sedikit petroleum jelly dengan menggunakan cotton bud ke dalam lubang hidung tiga kali sehari.
Anda juga dapat menaruh pelembap udara atau air humidifier pada ruangan udaranya kering untuk meningkatkan penyembuhan jaringan dan menjaga saluran hidung tetap lembap.
[Gambas:Youtube]
Itulah cara mengatasi mimisan yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Setelah perdarahan berhenti, jangan langsung melakukan aktivitas berat dan berisiko seperti mengangkat benda, membungkuk, meniup, menggosok, atau mengorek hidung (mengupil), bersin, dan mengejan agar tidak memicu mimisan datang kembali.
Lihat juga:7 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat |