Dokter Ingatkan Warga Terdampak Asap untuk Periksa Kesehatan

Antara | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Sep 2019 01:48 WIB
Dokter spesialis paru mengingatkan agar warga terdampak asap segera memeriksa kesehatan mereka.
Kabut asap mulai menimbulkan efek negatif bagi kesehatan warga (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dokter spesialis paru mengingatkan agar warga yang terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) segera memeriksakan kesehatan mereka. Hal ini disampaikan satuan dokter dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Mereka khawatir kesehatan warga semakin buruk akibat menghirup asap kebakaran hutan dan lahan.

Ketua Pokja Paru dan Lingkungan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Feni Fitriani Sp.P(K) menekankan agar masyarakat bisa memerhatikan kondisi tubuh yang menurun dan segera berobat sebelum bertambah parah.

Dokter Feni mengingatkan agar masyarakat mengetahui ciri-ciri kondisi tubuh yang mulai menurun, yaitu mata dan hidung perih serta berair, tenggorokan tidak nyaman, batuk-batuk dan bersin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu berlanjut terus menerus segera ke fasilitas kesehatan, apalagi kalau mulai disertai demam batuk berdahak, dahak kental kekuningan atau kehijauan itu sudah tanda-tanda infeksi," kata Feni, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (13/9), seperti dikutip Antara.

Dia menerangkan bahwa asap akibat kebakaran hutan dan lahan mengandung berbagai gas berbahaya seperti sulfur dioksida (SO), karbon monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2) dan Ozon Permukaan (O3).

Jika seseorang terpapar asap karhutla dalam jangka waktu yang lama, khususnya bila kandungan CO tinggi bisa menyebabkan keracunan dan membuat darah kekurangan oksigen. Ini akan menyebabkan tubuh lemas hingga pingsan.

Namun untuk kelompok yang lebih rentan seperti masyarakat yang sudah punya penyakit paru, penderita asma, orang-orang yang sesak napas karena dulunya perokok, orang lanjut usia, dan orang berpenyakit jantung akan lebih mudah terpengaruh dengan kondisi udara yang buruk.

Masyarakat di wilayah terdampak asap seperti Pekanbaru dan Dumai Provinsi Riau, belakangan mengalami gangguan kesehatan yang serius. Sejumlah masyarakat bahkan jatuh pingsan akibat menghirup udara yang berpolusi akibat asap kebakaran hutan dan lahan. (eks)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER