Label Perhiasan Tiffany & Co 'Ditawar' LVMH

CNN Indonesia
Minggu, 03 Nov 2019 09:06 WIB
Perusahaan pemilik label barang mewah Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH) mengajukan penawaran untuk membeli perhiasan Amerika Serikat Tiffany & Co.
Perusahaan pemilik label barang mewah Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH) mengajukan penawaran untuk membeli perhiasan Amerika Serikat Tiffany & Co.(Johannes EISELE / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pemilik label barang mewah Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH) mengajukan penawaran untuk membeli perhiasan Amerika Serikat Tiffany & Co.

Mengutip AP, LVMH menawarkan US$120 per saham atau sekitar US$14,5 miliar untuk Tiffany, menurut Wall Street Journal. LVMH mengajukan penawaran awal bulan ini.

Hanya saja perwakilan dari LVMH dan Tiffany menolak untuk mengomentari laporan. Saham Tiffany ditutup pada US$98,55 pada Jumat lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tawaran penjualan ini muncul karena Tiffany berjuang menghadapi penjualan yang mandek karena perlambatan ekonomi. Khususnya perlambatan ekonomi China yang membebani pengeluaran wisatawan Tiongkok, yang menjadi bagian dari pengeluaran mewah.

Dolar Amerika Serikat yang makin menguat juga membuat produk-produk perhiasan Tiffany terasa lebih mahal untuk konsumen luar negeri. Protes yang terjadi di Hong Kong -pasar terbesar keempat untuk Tiffany- juga membebani penjualan mereka.


Pembelian tersebut akan menambah daftar label mewah dalam grup LVMH, misalnya Christian Dior, Fendi, Givenchy, dan Tag Heuer.

"Tawaran ini sangat masuk akal," karena Robert Burke, seorang konsultan mode independen.

"Ini akan melontarkan mereka di depan pesaing-pesaingnya." (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER