Kini Bisa Mengunjungi Malawi dengan Visa Elektronik
CNN Indonesia
Rabu, 30 Okt 2019 15:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Malawi memberikan kemudahan pembuatan visa elektronik mulai 1 November 2019 untuk wisatawan yang ingin berwisata di negara di selatan Afrika itu.
Jika dulu pembuatan visa harus datang ke kantor kedutaan dan menulis banyak dokumen, kali ini wisatawan hanya perlu berkunjung ke situs resmi www.evisa.gov.mw.
Melalui situs tersebut, turis hanya perlu mengunggah dokumen penting untuk pembuatan visa elektronik.
Saat dikunjungi oleh CNNIndonesia.com pada Rabu (30/10), pertama kali situs tersebut meminta keterangan kewarganegaraan, jenis kunjungan, jenis visa, dan tanggal datang serta pulang dari wisatawan.
Setelah itu wisatawan diminta melakukan registrasi dan mengunggah sejumlah dokumen penting untuk kebutuhan pembuatan visa, seperti foto paspor dan KTP.
Setelah semua syarat telah dipenuhi, turis dapat melakukan pembayaran e-Visa menggunkan kartu debit atau kartu kredit, bisa dengan kartu yang berlogo Visa atau Mastercard.
Visa berjenis Single bisa digunakan untuk kunjungan selama 90 hari dengan biaya sebesar Rp1 juta per orang.
Sedangkan, visa jenis Multiple berlaku mulai dari 6 sampai 12 bulan dengan biaya sebesar Rp2,1 juta sampai Rp3,5 juta per orang.
Setelah Departemen Imigrasi dan Kewarganegaraan Malawi menerima pengajuan visa elektronik dari wisatawan, dokumen akan diproses selama tiga hari kerja.
Pengajuan visa yang disetujui bakal diberitahukan melalui email.
Wisatawan yang telah menerima e-Visa dapat mencetak dokumen tersebut untuk diperlihatkan kepada petugas imigrasi saat tiba di Malawi.
Pemerintah Malawi berharap kemudahan pembuatan visa elektronik bisa menambah jumlah kunjungan turis mancanegara ke negaranya yang identik dengan wisata budaya dan konservasi alam.
Danau Malawi dan Gunung Mulanje bukan satu-satunya objek wisata yang wajib dikunjungi saat berwisata di Malawi.
Turis juga bisa menikmati wisata bahari di Pulau Likoma, pesiar dengan kapal feri MV Ilala, atau berpetualang di taman nasional Liwonde dan Nyika.
[Gambas:Video CNN]
(vvn/ard)
Jika dulu pembuatan visa harus datang ke kantor kedutaan dan menulis banyak dokumen, kali ini wisatawan hanya perlu berkunjung ke situs resmi www.evisa.gov.mw.
Melalui situs tersebut, turis hanya perlu mengunggah dokumen penting untuk pembuatan visa elektronik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dikunjungi oleh CNNIndonesia.com pada Rabu (30/10), pertama kali situs tersebut meminta keterangan kewarganegaraan, jenis kunjungan, jenis visa, dan tanggal datang serta pulang dari wisatawan.
Setelah itu wisatawan diminta melakukan registrasi dan mengunggah sejumlah dokumen penting untuk kebutuhan pembuatan visa, seperti foto paspor dan KTP.
Setelah semua syarat telah dipenuhi, turis dapat melakukan pembayaran e-Visa menggunkan kartu debit atau kartu kredit, bisa dengan kartu yang berlogo Visa atau Mastercard.
Visa berjenis Single bisa digunakan untuk kunjungan selama 90 hari dengan biaya sebesar Rp1 juta per orang.
Sedangkan, visa jenis Multiple berlaku mulai dari 6 sampai 12 bulan dengan biaya sebesar Rp2,1 juta sampai Rp3,5 juta per orang.
Setelah Departemen Imigrasi dan Kewarganegaraan Malawi menerima pengajuan visa elektronik dari wisatawan, dokumen akan diproses selama tiga hari kerja.
Pengajuan visa yang disetujui bakal diberitahukan melalui email.
Wisatawan yang telah menerima e-Visa dapat mencetak dokumen tersebut untuk diperlihatkan kepada petugas imigrasi saat tiba di Malawi.
Pemerintah Malawi berharap kemudahan pembuatan visa elektronik bisa menambah jumlah kunjungan turis mancanegara ke negaranya yang identik dengan wisata budaya dan konservasi alam.
Danau Malawi dan Gunung Mulanje bukan satu-satunya objek wisata yang wajib dikunjungi saat berwisata di Malawi.
Turis juga bisa menikmati wisata bahari di Pulau Likoma, pesiar dengan kapal feri MV Ilala, atau berpetualang di taman nasional Liwonde dan Nyika.
[Gambas:Video CNN]
(vvn/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER