Jakarta, CNN Indonesia -- Tak banyak yang berubah dari kehidupan Franka Franklin saat sang suami
Nadiem Makarim diangkat menjadi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pekan lalu. Perubahan justru banyak dialami Nadiem karena mesti berangkat lebih pagi daripada biasanya.
"Dari saya enggak ada. Kalau Nadiem, iya, karena ada
meeting jadi agak lebih pagi. Kalau dulu,
kan, di Go-Jek lebih fleksibel ke kantor. Kalau setiap hari pagi-pagi siap-siap bersama anak enggak ada perubahan,
sih," kata Franka saat
grand opening Tulola di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (30/10).
Franka saat ini masih disibukkan dengan rutinitas sebagai seorang istri dan juga seorang ibu. Franka tengah fokus mengasuh anak pertamanya dengan Nadiem, Solara Franklin Makarim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Franka juga membangun kariernya sebagai co-Founder di Tulola Jewelry. Di label perhiasan ini, Franka dipercaya mengurusi bisnis dan operasional sejak bergabung tiga tahun lalu.
"Aku bagian strategi bisnisnya. Aku yang menjalankan seluruh toko, bisnis, mengerjakan angka yang non-kreatif itu di bawah aku," ucap Franka.
Dunia bisnis dan fesyen bukan hal baru bagi Franka. Dia pernah menempuh pendidikan di Raffles Design Institute Singapore jurusan Business Management in Fashion and Retail. Setelah itu, dia juga menimba ilmu di Northumbria University jurusan Marketing Management dan jurusan International Business and Development Studies di Hogeschool Rotterdam, Belanda.
Setelah berstatus sebagai istri menteri, Franka mengaku akan lebih banyak membagi waktunya untuk menghadiri kegiatan sang suami. Dia juga banyak mempelajari bidang baru yang kini digeluti Nadiem usai mundur sebagai CEO Go-Jek.
"Beberapa, ke depan ada yang mesti saya ikut. Sekarang mesti belajar sebaik-baiknya supaya betul-betul tahu apa yang mau dikerjakan," ungkap Franka.
Franka menyebut, dia dan Nadiem sama-sama memiliki passion di bidang pendidikan. Mereka kerap berdiskusi mengenai isu pendidikan dan kebudayaan. Beberapa kebijakan juga sudah saling didiskusikan.
"Nanti bisa kelihatan saat dia mulai
roll up policy [menjalankan kebijakan]," ujar Franka.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)