URBAN SNEAKER SOCIETY
Antre Sejak Pukul 03.00 WIB Demi Sepasang Sepatu Idaman
CNN Indonesia
Jumat, 08 Nov 2019 18:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pantang menyerah, ciri khas anak muda yang satu ini bisa diacungi jempol. Demi bisa mendapatkan sepatu favoritnya, seorang mahasiswa bernama Ricky rela mengantre sneaker idamannya, Compass 98 edisi Vintage di Urban Sneakers Society.
"Saya datang ke sini jam 03.00 WIB. Akhirnya baru dapat sepatu jam 11.00," kata Ricky kepada CNNIndonesia.com, di District 8, SCBD, Jumat (9/11).
Sebagai informasi, ajang pecinta sneaker ini dibuka pada pukul 10.00 WIB.
"Saya males antre-antre yang penuh berjubel kaya gini," ucap dia sambil menunjuk antrean booth Compass yang dipenuhi antrean yang mengular.
Hanya saja, Ricky bukan orang pertama yang datang ke Urban Sneaker Society.
"Enggak diusir satpam, dan udah boleh masuk. Bahkan ada kok malah yang udah nginep di sini dari jam 20.00."
Sebelumnya Ricky mengaku belum pernah memiliki sepatu buatan lokal ini. Hanya saja, temannya yang punya sepatu ini sebelumnya yang memperkenalkan dia pada sepatu lokal tersebut.
"Pinjem punya teman, coba-coba ternyata size sepatunya cukup besar jadi masuk ukurannya sama saya. Selain itu ngerasanya sih nyaman dipakai buat yang kaki lebar."
"Saya suka sepatunya karena bentuknya agak mirip Vans tapi buatan lokal dan harganya juga terjangkau."
Booth sepatu ini memang sudah ramai sejak dibuka. Antrean pembelian sepatu ini mengular panjang sejak pukul 10.00 sampai saat ini.
Tak sedikit wajah-wajah bahagia karena berhasil menenteng sepatu tersebut. Senyum semringah terlihat tatkala mereka keluar dari toko Compass yang dibuat bergaya vintage bak toko tukang cukur lawas berwarna hijau lengkap dengan korden birunya.
[Gambas:Instagram]
Harga sepatu ini berkisar Rp300-400 ribuan untuk koleksi low dan high.
Sepatu Compass ini merupakan label asal Bandung yang sudah berdiri sejak 1998. Di ajang ini, sepatu Compass hanya dijual sebanyak 1.500 pasang sneaker selama tiga hari acara ini.
(chs/chs)
"Saya datang ke sini jam 03.00 WIB. Akhirnya baru dapat sepatu jam 11.00," kata Ricky kepada CNNIndonesia.com, di District 8, SCBD, Jumat (9/11).
Sebagai informasi, ajang pecinta sneaker ini dibuka pada pukul 10.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, Ricky bukan orang pertama yang datang ke Urban Sneaker Society.
"Enggak diusir satpam, dan udah boleh masuk. Bahkan ada kok malah yang udah nginep di sini dari jam 20.00."
Sebelumnya Ricky mengaku belum pernah memiliki sepatu buatan lokal ini. Hanya saja, temannya yang punya sepatu ini sebelumnya yang memperkenalkan dia pada sepatu lokal tersebut.
"Pinjem punya teman, coba-coba ternyata size sepatunya cukup besar jadi masuk ukurannya sama saya. Selain itu ngerasanya sih nyaman dipakai buat yang kaki lebar."
"Saya suka sepatunya karena bentuknya agak mirip Vans tapi buatan lokal dan harganya juga terjangkau."
Booth sepatu ini memang sudah ramai sejak dibuka. Antrean pembelian sepatu ini mengular panjang sejak pukul 10.00 sampai saat ini.
Tak sedikit wajah-wajah bahagia karena berhasil menenteng sepatu tersebut. Senyum semringah terlihat tatkala mereka keluar dari toko Compass yang dibuat bergaya vintage bak toko tukang cukur lawas berwarna hijau lengkap dengan korden birunya.
[Gambas:Instagram]
Harga sepatu ini berkisar Rp300-400 ribuan untuk koleksi low dan high.
Sepatu Compass ini merupakan label asal Bandung yang sudah berdiri sejak 1998. Di ajang ini, sepatu Compass hanya dijual sebanyak 1.500 pasang sneaker selama tiga hari acara ini.
 Foto: CNN Indonesia/Christina Andhika Setyantiantrean Compass di USS |
(chs/chs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER