Cara Merayakan Natal yang Ramah Lingkungan

Jakarta, CNN Indonesia -- Perayaan Natal identik dengan berbagai dekorasi khas, mulai dari pohon natal, pernak-pernik seperti lonceng dan pita, hadiah untuk tiap anggota keluarga, hingga peralatan pesta untuk makan bersama. Saat Natal berakhir, pernak-pernik ini sering kali berujung di tempat sampah.

Ada baiknya, tahun ini Natal dirayakan dengan cara berkelanjutan yang ramah lingkungan. Berikut cara merayakan Natal dengan Ramah Lingkungan.

1. Pohon

Mana yang lebih baik menggunakan pohon asli atau pohon Natal dari plastik? Ini merupakan salah satu pertanyaan yang paling banyak diajukan di mesin pencarian Google.

Lihat juga: Pesan Natal Menag: Agama Sumber Kebaikan, Bukan Kekerasan

Ahli lingkungan dari University of Michigan, Gregory Keoleian menyarankan untuk membeli pohon Natal yang nantinya dapat di tanam di luar ruangan. Pohon asli dapat membuat lingkungan menjadi lebih asri.

"Pohon alami dapat menambah kelembapan dan kesejukan," kata Keoleian, seperti diberitakan CNN.

Pohon Natal ini dapat dibeli dari perkebunan atau petani yang menjual bibit pohon.

Jika sudah terlanjur membeli pohon Natal plastik, simpan pohon untuk digunakan kembali setidaknya 5 kali. Bila sudah tak terpakai, sumbangkan untuk mereka yang membutuhkan.

2. Pohon alternatif

Selain pohon yang berdaun, Anda juga dapat membuat pohon alternatif dari berbagai bahan. Misalnya, menggunakan tumpukan buku yang dihias dengan lampu dan pernak-pernik lain. Lakukan kegiatan menghias pohon Natal bersama keluarga agar lebih menyenangkan.

3. Lampu

Pohon Natal kurang meriah tanpa kehadiran lampu yang berkelap-kelip. Gunakanlah lampu LED karena dapat menghemat listrik hingga 90 persen. Pastikan lampu ini dimatikan saat sedang tidak dibutuhkan.

4. Kado Natal

Natal juga tak lengkap tanpa memberikan kado kepada orang terkasih. Pilihlah kado yang juga ramah lingkungan dan dapat digunakan berkali-kali. Sehingga bisa 'diwariskan' pada saudara atau dihibahkan bila sudah tak terpakai.

Hindari mencari kado Natal sekali pakai dan juga minim manfaat.

5. Pembungkus kado Natal

Gunakanlah pembungkus kado Natal dari material yang dapat didaur ulang. Hindari penggunaan plastik sekali pakai, logam, dan bahan yang berlapis kilauan karena tak bisa di daur ulang.

Selalu perhatikan barang-barang yang digunakan untuk memeriahkan Natal. Cara merayakan Natal dengan ramah lingkungan dapat dilakukan dengan menggunakan barang-barang tidak merusak lingkungan dan hemat energi.

Lihat juga: 5 Tips Memancing Ikan Lebih Ramah Lingkungan

6. Peralatan makan

Bila ingin mengadakan pesta makan malam bersama keluarga, gunakan alat makan berbahan plastik berkualitas baik yang dapat dicuci dan digunakan kembali. Hindari menggunakan piring kertas serta sendok plastik sekali pakai karena dapat menambah jumlah sampah walau bisa didaur ulang.

Piring plastik bisa digunakan lagi saat Anda menyelenggarakan pesta makan di lain waktu. Selain bisa digunakan berulang-ulang, jenis piring ini anti-pecah dan ramah bagi anak-anak. 

[Gambas:Video CNN] (ptj/ayk)