Cara Cepat Mengeringkan Kasur Setelah Banjir
CNN Indonesia
Jumat, 03 Jan 2020 17:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya terendam banjir. Hujan deras yang melanda sejak malam pergantian tahun membuat genangan air merendam sejumlah ruas jalan, fasilitas umum hingga pemukiman warga.
Genangan air yang merendam pemukiman tak ayal membuat sejumlah peralatan rumah tangga pun basah. Sebut saja kasur yang menjadi salah barang penting di dalam rumah.
Saat banjir mulai surut, kasur harus dikeringkan sesegera mungkin. Jika dibiarkan terlalu lama dalam kondisi basah, kasur akan berjamur dan menjadi sarang bakteri jahat penyebab penyakit.
Agar bisa segera digunakan kembali, beberapa cara mengeringkan kasur yang tepat dapat Anda lakukan. Berikut mengutip berbagai sumber.
1. Gunakan handuk kering
Bereskan berbagai barang yang ada di atas kasur, termasuk seprai dan selimut.
Jika air hanya membasahi sebagian kecil kasur, ambil handuk kering kemudian lap dengan memberi sedikit tekanan pada kasur. Tekanan membantu handuk menyerap air yang terlanjur masuk ke dalam serat-serat kasur.
2. Pengering rambut
Selain handuk, Anda juga bisa memanfaatkan hair dryer atau pengering rambut jika hanya sebagian kecil kasur yang terbasahi. Usahakan agar jarak antara pengering rambut dan kasur tidak terlalu dekat.
Agar dapat kering lebih cepat, gerakkan pengering rambut ke sejumlah bagian kasur.
3. Serap cairan dengan vacuum cleaner
Jika air membasahi sebagian besar bagian kasur, Anda bisa menggunakan vacuum cleaner untuk mengeringkannya. Penggunaan vacuum cleaner dapat menyerap cairan pada kasur.
Namun, jangan lupa untuk terlebih dahulu membersihkan sisa debu pada ujung corong vacuum cleaner. Bersihkan corong dengan air disinfektan atau tisu basah.
4. Baking soda
Tak hanya pada permukaan, baking soda mampu menyerap cairan dengan baik hingga bagian dalam kasur.
Taburkan baking soda pada bagian kasur yang basah, tekan dengan tangan atau gosok dengan sikat gigi bekas. Diamkan paling tidak selama 12 jam agar cairan terserap sempurna.
Sebagai langkah terakhir, bersihkan sisa baking soda dengan kain kering atau sedot dengan vacuum cleaner.
5. Bunuh kuman
Dalam keadaan banjir, air kotor yang mengandung bakteri akan masuk ke dalam rumah dan membasahi kasur. Sebelum dikeringkan dengan handuk, semprot bagian kasur yang basah dengan campuran air dengan alkohol atau cuka. Semprotan ini diberikan untuk membunuh kuman dan menekan risiko penyakit kulit.
6. Jemur di bawah sinar matahari
Cara terbaik untuk mengeringkan kasur basah akibat banjir adalah dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Sinar matahari juga bisa membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit.
7. Atur sirkulasi udara ruangan
Selain ketersediaan sinar matahari yang cukup, penyediaan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan juga dapat membantu kasur yang basah cepat mengering.
Simpan kasur dengan posisi berdiri atau sandarkan pada dinding. Arahkan kipas angin yang menyala pada kasur. Pastikan pula jendela ruangan terbuka lebar agar sirkulasi udara berjalan dengan baik.
[Gambas:Video CNN] (els/asr)
Genangan air yang merendam pemukiman tak ayal membuat sejumlah peralatan rumah tangga pun basah. Sebut saja kasur yang menjadi salah barang penting di dalam rumah.
Saat banjir mulai surut, kasur harus dikeringkan sesegera mungkin. Jika dibiarkan terlalu lama dalam kondisi basah, kasur akan berjamur dan menjadi sarang bakteri jahat penyebab penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gunakan handuk kering
Bereskan berbagai barang yang ada di atas kasur, termasuk seprai dan selimut.
Jika air hanya membasahi sebagian kecil kasur, ambil handuk kering kemudian lap dengan memberi sedikit tekanan pada kasur. Tekanan membantu handuk menyerap air yang terlanjur masuk ke dalam serat-serat kasur.
2. Pengering rambut
Selain handuk, Anda juga bisa memanfaatkan hair dryer atau pengering rambut jika hanya sebagian kecil kasur yang terbasahi. Usahakan agar jarak antara pengering rambut dan kasur tidak terlalu dekat.
Agar dapat kering lebih cepat, gerakkan pengering rambut ke sejumlah bagian kasur.
3. Serap cairan dengan vacuum cleaner
Jika air membasahi sebagian besar bagian kasur, Anda bisa menggunakan vacuum cleaner untuk mengeringkannya. Penggunaan vacuum cleaner dapat menyerap cairan pada kasur.
Namun, jangan lupa untuk terlebih dahulu membersihkan sisa debu pada ujung corong vacuum cleaner. Bersihkan corong dengan air disinfektan atau tisu basah.
Lihat juga:Waspada Penyakit Akibat Banjir |
Tak hanya pada permukaan, baking soda mampu menyerap cairan dengan baik hingga bagian dalam kasur.
Taburkan baking soda pada bagian kasur yang basah, tekan dengan tangan atau gosok dengan sikat gigi bekas. Diamkan paling tidak selama 12 jam agar cairan terserap sempurna.
Sebagai langkah terakhir, bersihkan sisa baking soda dengan kain kering atau sedot dengan vacuum cleaner.
5. Bunuh kuman
Dalam keadaan banjir, air kotor yang mengandung bakteri akan masuk ke dalam rumah dan membasahi kasur. Sebelum dikeringkan dengan handuk, semprot bagian kasur yang basah dengan campuran air dengan alkohol atau cuka. Semprotan ini diberikan untuk membunuh kuman dan menekan risiko penyakit kulit.
6. Jemur di bawah sinar matahari
Cara terbaik untuk mengeringkan kasur basah akibat banjir adalah dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Sinar matahari juga bisa membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit.
7. Atur sirkulasi udara ruangan
Selain ketersediaan sinar matahari yang cukup, penyediaan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan juga dapat membantu kasur yang basah cepat mengering.
Simpan kasur dengan posisi berdiri atau sandarkan pada dinding. Arahkan kipas angin yang menyala pada kasur. Pastikan pula jendela ruangan terbuka lebar agar sirkulasi udara berjalan dengan baik.
[Gambas:Video CNN] (els/asr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER