Korban Meninggal Akibat Virus Korona China Bertambah

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jan 2020 13:16 WIB
Wabah virus korona China kembali menelan korban kedua, yaitu seorang pria berusia 69 tahun, warga negara China.
Wabah virus korona China kembali menelan korban kedua, yaitu seorang pria berusia 69 tahun, warga negara China. (Istockphoto/ utah778)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu orang meninggal dunia di China karena virus korona misterius terkait SARS yang menyebar di negara tersebut. Ini merupakan korban meninggal kedua akibat penyakit tersebut.

Mengutip AFP, pemerintah setempat mengatakan bahwa seorang pria berusia 69 tahun meninggal dunia pada Rabu (15/9) di Wuhan - kota yang diduga menjadi pusat penyebaran virus korona dari keluarga yang sama dengan SARS.

Komisi Kesehatan Wuhan menyebut bahwa pria yang meninggal itu jatuh sakit pada 31 Desember dan kondisinya memburuk pada 4 Januari, dengan masalah paru dan beberapa fungsi organ rusak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wabah ini menimbulkan kekhawatiran karena dianggap berhubungan dengan SARS (Sindrom Pernapasan akut) yang menewaskan 349 orang di China dan 299 lainnya di Hong Kong pada 2002-2003.


Komisi kesehatan Wuhan mengatakan 12 orang telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit, sementara lima orang lainnya dalam kondisi serius. Dua kasus lain telah terdeteksi - di Thailand dan Jepang - dengan menteri kesehatan di kedua negara mengatakan pasien telah mengunjungi Wuhan sebelum rawat inap.

Sampai saat ini China belum mengumumkan pembatasan perjalanan. Setelah kematian kedua dilaporkan, diskusi online menyebar di China mengenai keparahan virus corona Wuhan - dan seberapa banyak informasi yang disembunyikan pemerintah dari publik. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER