Pria Bertahan Hidup 3 Minggu dengan Selai Kacang di Alaska
CNN Indonesia
Minggu, 19 Jan 2020 00:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria bernama Tyson Steele berhasil diselamatkan setelah tiga minggu bertahan hidup hanya dengan selai kacang di Alaska. Peristiwa ini terjadi setelah Steele kehilangan rumahnya yang berada di hutan belantara Alaska karena kebakaran.
Peristiwa berawal ketika, Steele berusaha menyalakan api di perapian rumahnya. Namun pria berusia 30 tahun ini menyadari telah melakukan kesalahan ketika melempar selembar kardus ke atas nyala api sehingga api bertambah besar.
Dikutip dari Travel and Leisure, api dengan cepat melalap habis kediaman Steele yang terletak sekitar 20 mil di luar kota kecil Skwentna, Alaska. Steele berusaha menyelamatkan berbagai barang yang masih tersisa seperti selimut, kantong tidur, dan kaleng makanan. Ia dengan cepat berlari keluar pintu.
Kepada NBC News, Steele mengatakan kebakaran di rumahnya terjadi karena api dari perapian dengan cepat merambat melalui cerobong asap hingga mengenai atap rumahnya.
Selain kehilangan rumah, Steele juga kehilangan anjing kesayangannya, Phil.
"Saya tidak bisa mengungkapkan kesedihan ini dengan kata-kata. Saya hanya bisa berteriak," ucapnya.
Namun ia berusaha melupakan kesedihannya dan mencari cara untuk bertahan hidup. Steele pun mulai menutupi sisa bangunan rumahnya menggunakan terpal sebagai tempat berlindung.
"Itu bukan tempat yang nyaman untuk ditinggali," katanya.
Ia juga mengumpulkan sebanyak mungkin persediaan, termasuk kaleng-kaleng makanan dan toples selai kacang yang tidak terbakar.
Selama tiga minggu, ia bertahan hidup dengan makan dari kaleng makanan dan selai kacang yang tersisa. Steele juga membuat tanda besar SOS di depan rumahnya untuk meminta bantuan.
Tepat setelah tiga minggu, sebuah helikopter penyelamat muncul dan melihat tanda SOS yang dibuat Steele. Ia pun berhasil diselamatkan menggunakan helikopter tersebut.
Dua mengatakan kepada tim penyelamat akan menuju Utah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan anjing milik keluarga.
Video penyelamatan Steele diunggah dalam akun instagram @HeatherHintze. Dalam video itu terlihat Steele melambaikan tangannya ke arah helikopter dengan tanda SOS besar di depan bekas puing rumahnya yang bersalju.
[Gambas:Video CNN]
(pris/age)
Peristiwa berawal ketika, Steele berusaha menyalakan api di perapian rumahnya. Namun pria berusia 30 tahun ini menyadari telah melakukan kesalahan ketika melempar selembar kardus ke atas nyala api sehingga api bertambah besar.
Dikutip dari Travel and Leisure, api dengan cepat melalap habis kediaman Steele yang terletak sekitar 20 mil di luar kota kecil Skwentna, Alaska. Steele berusaha menyelamatkan berbagai barang yang masih tersisa seperti selimut, kantong tidur, dan kaleng makanan. Ia dengan cepat berlari keluar pintu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak bisa mengungkapkan kesedihan ini dengan kata-kata. Saya hanya bisa berteriak," ucapnya.
Namun ia berusaha melupakan kesedihannya dan mencari cara untuk bertahan hidup. Steele pun mulai menutupi sisa bangunan rumahnya menggunakan terpal sebagai tempat berlindung.
"Itu bukan tempat yang nyaman untuk ditinggali," katanya.
Selama tiga minggu, ia bertahan hidup dengan makan dari kaleng makanan dan selai kacang yang tersisa. Steele juga membuat tanda besar SOS di depan rumahnya untuk meminta bantuan.
Tepat setelah tiga minggu, sebuah helikopter penyelamat muncul dan melihat tanda SOS yang dibuat Steele. Ia pun berhasil diselamatkan menggunakan helikopter tersebut.
Dua mengatakan kepada tim penyelamat akan menuju Utah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan anjing milik keluarga.
Video penyelamatan Steele diunggah dalam akun instagram @HeatherHintze. Dalam video itu terlihat Steele melambaikan tangannya ke arah helikopter dengan tanda SOS besar di depan bekas puing rumahnya yang bersalju.
[Gambas:Video CNN]
(pris/age)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER