Usai Isu Pegawai Huawei, Menkes Sebut Siaga di Laut dan Udara
CNN Indonesia
Kamis, 23 Jan 2020 19:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan bahwa pekerja Huawei di Gedung BRI 2 tidak terinfeksi virus corona.
"Saya ke sini sengaja mengecek di lapangan apa yang terjadi ternyata tidak terjadi apa-apa dan sudah dipastikan dia hanya sakit radang tenggorokan biasa," katanya.
Saat ini, lanjut dia, pegawai tersebut menjalani rawat jalan. Ia memastikan insiden tersebut hanya kepanikan semata.
"Kami doa bersama supaya tidak ada penyakit itu masuk dan itu kami lakukan dengan kerja keras dan berdoa, enggak ada itu di vaksin enggak ada. Menkes bertanggung jawab mengecek melihat 24 jam akan kami pantau terus. Begitu dapat berita akan langsung saya cek."
Ia memastikan pihaknya meningkatkan kewaspadaan dengan pengecekan pengunjung di bandara maupun pelabuhan pintu masuk melalui alat pengukur suhu. Ini juga merupakan langkah antisipasi untuk tenaga kerja asing (TKA) yang berasal dari China maupun negara lain yang terjangkit virus tersebut.
"Kami waspadai, apakah dia kena tanda flu bisa terlihat karena semua peralatan di bandara itu siap 24 jam maupun di pelabuhan laut maupun darat," imbuhnya.
"Antispasi kami lakukan terus menerus mulai dari pintu bandara mulai edukasi ke masyarakat saya sudah utarakan di media massa berlaku hidup sehat kalau batuk ditutupi."
Terawan sebelumnya menyambangi Gedung Sentra BRI di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat pada Kamis (23/1) sore. Kedatangannya untuk mengkonfirmasi berita yang menyebutkan terdapat salah satu pegawai PT Huawei Tech Investment yang terjangkit virus nCoV (corona virus). Untuk diketahui, Huawei berkantor di Gedung BRI 2.
Pantauan CNNIndonesia.com, Menkes datang kurang lebih pukul 17.00 WIB. Sesampainya di Sentra BRI, Menkes langsung menyambangi Gedung BRI 2. Selanjutnya Menkes langsung menuju ke Gedung BRI 11 dan bertemu langsung dengan Direktur Utama BRI Sunarso.
Ditemui usai melakukan pantauan, Menkes memastikan pegawai tersebut tidak terjangkit virus menular tersebut. Pegawai tersebut telah diperiksa di RS Siloam yang lokasinya berdekatan dengan Sentra BRI. Pasien tersebut saat ini dirawat jalan.
"Informasi dari medis yang sampai ke saya harus saya percaya, dari dinas kesehatan memberikan informasi yang sama jadi saya percaya semua petugas saya. Kalau tidak percaya berarti saya tidak bisa melakukan komando dan pengendalian pada segala hal."
Dalam kesempatan yang sama, Dirut BRI Sunarso memastikan pihaknya selalu menjaga keselamatan dan kesehatan kerja. Ia memastikan kabar ada virus corona di lingkungan kantornya merupakan kabar tidak benar.
(ulf/chs)
"Saya ke sini sengaja mengecek di lapangan apa yang terjadi ternyata tidak terjadi apa-apa dan sudah dipastikan dia hanya sakit radang tenggorokan biasa," katanya.
Saat ini, lanjut dia, pegawai tersebut menjalani rawat jalan. Ia memastikan insiden tersebut hanya kepanikan semata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memastikan pihaknya meningkatkan kewaspadaan dengan pengecekan pengunjung di bandara maupun pelabuhan pintu masuk melalui alat pengukur suhu. Ini juga merupakan langkah antisipasi untuk tenaga kerja asing (TKA) yang berasal dari China maupun negara lain yang terjangkit virus tersebut.
"Kami waspadai, apakah dia kena tanda flu bisa terlihat karena semua peralatan di bandara itu siap 24 jam maupun di pelabuhan laut maupun darat," imbuhnya.
"Antispasi kami lakukan terus menerus mulai dari pintu bandara mulai edukasi ke masyarakat saya sudah utarakan di media massa berlaku hidup sehat kalau batuk ditutupi."
Terawan sebelumnya menyambangi Gedung Sentra BRI di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat pada Kamis (23/1) sore. Kedatangannya untuk mengkonfirmasi berita yang menyebutkan terdapat salah satu pegawai PT Huawei Tech Investment yang terjangkit virus nCoV (corona virus). Untuk diketahui, Huawei berkantor di Gedung BRI 2.
Pantauan CNNIndonesia.com, Menkes datang kurang lebih pukul 17.00 WIB. Sesampainya di Sentra BRI, Menkes langsung menyambangi Gedung BRI 2. Selanjutnya Menkes langsung menuju ke Gedung BRI 11 dan bertemu langsung dengan Direktur Utama BRI Sunarso.
Ditemui usai melakukan pantauan, Menkes memastikan pegawai tersebut tidak terjangkit virus menular tersebut. Pegawai tersebut telah diperiksa di RS Siloam yang lokasinya berdekatan dengan Sentra BRI. Pasien tersebut saat ini dirawat jalan.
"Informasi dari medis yang sampai ke saya harus saya percaya, dari dinas kesehatan memberikan informasi yang sama jadi saya percaya semua petugas saya. Kalau tidak percaya berarti saya tidak bisa melakukan komando dan pengendalian pada segala hal."
Dalam kesempatan yang sama, Dirut BRI Sunarso memastikan pihaknya selalu menjaga keselamatan dan kesehatan kerja. Ia memastikan kabar ada virus corona di lingkungan kantornya merupakan kabar tidak benar.
(ulf/chs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER