Barbie Edisi Terbaru Berkulit Belang dan Botak
CNN Indonesia
Kamis, 30 Jan 2020 16:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dari waktu ke waktu, Barbie dibuat lebih kekinian merespons tren. Kini, Barbie tak selalu berambut panjang dan berkulit putih. Barbie kini bahkan hadir dengan kondisi vitiligo dan alopecia.
Vitiligo merupakan kondisi saat sel yang memproduksi melanin (pigmen yang menentukan warna kulit) mati atau tidak lagi berfungsi. Akibatnya, timbul bercak putih di kulit.
Kondisi vitiligo mengingatkan orang akan model Winnie Harlow. Berkat kulit belangnya, Harlow justru meraup sukses di dunia model.
Barbie dengan vitiligo dibuat memiliki kulit gelap dan bercak putih dengan bentuk tidak teratur pada wajah dan leher.
Sedangkan alopecia adalah kelainan yang mengakibatkan kerontokan rambut dalam jumlah yang melebihi jumlah rambut yang tumbuh. Barbie dengan alopecia sengaja dibuat botak.
Dalam sebuah pernyataan resmi, label menyebut bahwa boneka yang diproduksi itu merupakan refleksi dari tren di catwalk maupun yang ada di kehidupan nyata.
"Jika seorang perempuan mengalami kerontokan rambut dengan alasan apapun, dia bisa melihat dirinya dalam sebuah boneka," tulis label dalam sebuah pernyataan resmi, dikutip dari Metro.
[Gambas:Instagram]
Bagi produsen, menawarkan boneka dengan kondisi vitiligo bakal membuat anak-anak bisa memainkan banyak cerita dan lebih peka dengan apa yang mereka lihat di sekitar.
Tak main-main, produsen Barbie berkonsultasi dengan dermatolog untuk memastikan akurasi vitiligo pada boneka.
Boneka dengan vitiligo dan alopecia rencananya akan diperkenalkan tahun 2020. Boneka bakal dibanderol dengan harga 11,99 poundsterling atau sekitar Rp211 ribu.
Kini lini Barbie Fashionista jadi label yang paling beragam. Ada lebih dari 170 boneka dengan lima tipe badan, 22 jenis warna kulit, 94 warna rambut, dan 13 warna mata. Versi laki-laki alias boneka Ken juga memiliki banyak variasi dengan empat jenis tipe badan, 18 jenis lekukan atau pahatan, dan 13 jenis warna kulit.
[Gambas:Video CNN]
(els/asr)
Vitiligo merupakan kondisi saat sel yang memproduksi melanin (pigmen yang menentukan warna kulit) mati atau tidak lagi berfungsi. Akibatnya, timbul bercak putih di kulit.
Kondisi vitiligo mengingatkan orang akan model Winnie Harlow. Berkat kulit belangnya, Harlow justru meraup sukses di dunia model.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan alopecia adalah kelainan yang mengakibatkan kerontokan rambut dalam jumlah yang melebihi jumlah rambut yang tumbuh. Barbie dengan alopecia sengaja dibuat botak.
Dalam sebuah pernyataan resmi, label menyebut bahwa boneka yang diproduksi itu merupakan refleksi dari tren di catwalk maupun yang ada di kehidupan nyata.
"Jika seorang perempuan mengalami kerontokan rambut dengan alasan apapun, dia bisa melihat dirinya dalam sebuah boneka," tulis label dalam sebuah pernyataan resmi, dikutip dari Metro.
[Gambas:Instagram]
Bagi produsen, menawarkan boneka dengan kondisi vitiligo bakal membuat anak-anak bisa memainkan banyak cerita dan lebih peka dengan apa yang mereka lihat di sekitar.
Tak main-main, produsen Barbie berkonsultasi dengan dermatolog untuk memastikan akurasi vitiligo pada boneka.
Boneka dengan vitiligo dan alopecia rencananya akan diperkenalkan tahun 2020. Boneka bakal dibanderol dengan harga 11,99 poundsterling atau sekitar Rp211 ribu.
Kini lini Barbie Fashionista jadi label yang paling beragam. Ada lebih dari 170 boneka dengan lima tipe badan, 22 jenis warna kulit, 94 warna rambut, dan 13 warna mata. Versi laki-laki alias boneka Ken juga memiliki banyak variasi dengan empat jenis tipe badan, 18 jenis lekukan atau pahatan, dan 13 jenis warna kulit.
[Gambas:Video CNN]
(els/asr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER