Beda Kontak Erat, Dekat, dan Area dalam Penyebaran Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia mengonfirmasi dua kasus infeksi virus corona (Covid-19) yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso. Pemerintah kini juga tengah melakukan penelusuran orang-orang yang pernah kontak erat, kontak dekat, dan kontak area dengan keduanya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, virus corona dapat menyebar melalui kontak erat dan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Saat kontak erat dan kontak dekat, droplet pembawa virus corona berisiko tinggi pindah ke orang lain. Virus corona juga dapat tinggal di benda mati dalam beberapa waktu.

Kenali perbedaan kontak erat, kontak dekat, dan kontak area agar dapat mencegah penyebaran penularan virus corona. Ahli epidemiologi, Syahrizal Syarif menjelaskan, perbedaan kontak erat, kontak dekat, dan kontak area.

Lihat juga: WNI Positif Corona, Kenali Cara Pencegahannya

Kontak erat adalah hubungan yang terjalin secara intens. Hubungan yang terjadi berlangsung dalam jarak yang dekat, waktu yang lama, dan kerap bersentuhan.

"Misalnya, pasangan, anggota keluarga yang tinggal serumah, termasuk juga dengan tenaga medis yang menangani pasien," kata Syahrizal dalam konferensi pers Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Jakarta, Selasa (3/3). Tenaga medis termasuk dalam kontak erat karena berhubungan langsung dengan pasien seperti memeriksa tekanan darah dan sebagainya.

Sedangkan kontak dekat atau yang dikenal juga dengan istilah kontak sosial merupakan hubungan yang terjalin dengan seseorang yang berada di aktivitas sosial tertentu. Pada kontak sosial, lebih banyak orang yang terlibat dibandingkan kontak erat.

"Kontak dekat misalnya berada di kelompok pengajian yang sama, kelompok gereja yang sama seperti kasus di Korea Selatan atau di kelompok dansa yang sama," tutut Syahrizal.

Lihat juga: Orang Sehat Pakai Masker Justru Tingkatkan Infeksi Virus

Sementara kontak area merupakan orang yang berada pada satu area yang sama. Cakupan kontak area umumnya berada pada wilayah tertentu. Syahrizal mencontohkan misalnya orang yang berada pada kelurahan yang sama.

Menurut Syahrizal, risiko tertular pada cakupan kontak area terbilang rendah.

Setiap orang yang pernah kontak erat dan kontak dekat dengan orang terinfeksi corona dan memiliki gejala diminta untuk segera menghubungi hotline virus corona di 021-5210411 atau 081212123119 atau ke rumah sakit rujukan.

[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)