Semarak Festival Holi Hindu India di Tengah Cemas Corona

CNN Indonesia
Rabu, 11 Mar 2020 15:32 WIB
Festival Holi masih digelar di India pada tahun ini, meski banyak kekhawatiran akan wabah virus corona.
Kemeriahan Festival Holi di Gauhati, India. (AP/Anupam Nath)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan orang India menyambut musim semi dalam pelangi warna Festival Holi pada Kamis (5/3), sementara Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia akan menjauh dari perayaan karena wabah virus corona.

Festival Hindu tahunan ini menandai akhir musim dingin dan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Pada hari Selasa (10/3) penduduk India merayakan hari libur nasional sekaligus bersuka ria di jalanan dengan perang bubuk dan air berwarna.

Tetapi mewabahnya virus Covid-19, yang sejauh ini telah menyebabkan 30 kasus positif di India, telah menyebabkan pemerintah berhati-hati dalam menerbitkan izin pertemuan massal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

India adalah negara dengan populasi terbanyak ke-dua di dunia setelah China, tempat virus ini pertama kali muncul pada akhir tahun lalu.

"Para ahli di seluruh dunia telah menyarankan untuk mengurangi pertemuan massal untuk menghindari penyebaran COVID-19 Novel Coronavirus," tulis Modi, Rabu (4/3).

"Karena itu, tahun ini saya memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam program Holi Milan apa pun."

Orang-orang yang bersuka ria di Desa Nandgaon, negara bagian Uttar Pradesh, menyingkirkan ketakutan mereka dan memulai festival sedikit lebih awal dengan perayaan pada hari Kamis (5/3).

Kepada AFP mereka mengatakan bahwa tidak ingin virus menghentikan kegiatan tahunan tersebut.

"Jika kita khawatir ... kita harus tetap di rumah dan tidak melakukan apa-apa, karena virusnya ada di sini, tetapi bukan itu yang seharusnya terjadi," kata Preggya, seorang siswa berusia 23 tahun.

"Kita hanya harus mengambil tindakan pencegahan dan semuanya akan baik-baik saja."

Seorang turis Italia berusia 41 tahun yang memberikan nama depannya, Mauro, mengatakan: "Kita harus masuk akal menangani masalah ini."

"Saya pikir itu adalah hal yang serius, tetapi saya pikir itu menjadi terlalu serius ... cara mereka menangani itu," tambahnya.

Lebih dari 97 ribu orang telah terinfeksi dan lebih dari 3.300 telah meninggal di seluruh dunia karena virus corona, yang pada hari Kamis telah mencapai lebih dari 80 negara dan wilayah.

Dirayakan secara meriah di India, Nepal dan negara-negara lain dengan populasi Hindu yang besar, Holi jatuh pada bulan purnama terakhir musim dingin.

[Gambas:Video CNN]

(afp/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER