Kenali Perbedaan Kastil, Istana, dan Benteng

Saat berwisata ke luar negeri, terutama Eropa, turis pasti ditawari wisata ke kastil, istana, atau benteng. Walau bentuk dan warnanya hampir sama, namun tiga bangunan ini memiliki fungsi yang berbeda.

Berikut yang perlu diketahui dari perbedaan kastil, istana, dan benteng seperti yang dikutip dari World Atlas:

1. Kastil

Kastil Bennerman di New York, Amerika Serikat. (Dok. Wikimedia/Leonard G.)

Kastil adalah tempat tinggal besar atau sekelompok bangunan besar yang telah dibangun dengan tembok yang kuat untuk melindungi dari serangan.

Dengan kata lain, istana adalah tempat tinggal yang dibentengi.

Kastil pertama kali dibangun oleh bangsawan Eropa selama Abad Pertengahan di penjuru Eropa dan Timur Tengah.

Sebagai bagian dari strategi pertahanan mereka, kastil seringkali dibangun dengan parit di sekelilingnya untuk menghalau serangan.

Fitur arsitektur umum lainnya termasuk balkon tinggi untuk menembakkan panah dan pos penjaga di depan, keduanya berguna untuk tindakan defensif.

Secara umum, kastil dihuni oleh penguasa atau bangsawan sebagai tempat perlindungan, pusat militer, pusat administrasi, dan simbol kekayaan dan kekuasaan.

2. Istana

Istana Jardin du Luxembourg di Paris, Prancis. (Istockphoto/ Vkovalcik)

Kebalikan dari kastil, istana berfungsi sebagai tempat tinggal bangsawan, kepala negara, atau kepala gereja.

Tidak seperti kastil, istana tidak memiliki benteng penahan serangan, tetapi lebih dirancang untuk kenyamanan hidup.

Struktur bangunannya serba besar dan megah. Emas dan marmer sering menjadi simbol kemewahannya.

Tak hanya bangunan utamanya, istana juga memiliki taman yang tak kalah luas.

Istana pertama terletak di Bukit Palatine di Roma, yang juga merupakan pemukiman keluarga kerajaan.

Saat ini, banyak istana masih digunakan sebagai museum, gedung pemerintahan, hotel, atau perkantoran.

3. Benteng

Benteng Derawar di Pakistan. (Jazibsaeed via WIkimedia Commons)

Benteng berbeda dari kastil dan istana, karena bukan tempat tinggal melainkan bangunan militer.

Struktur benteng dibangun secara khusus dengan mempertimbangkan medan dan taktik perang di wilayahnya.

Arsitektur benteng disebut sebagai inspirasi pembangunan kastil.

Benteng bisa dibangun permanen atau sementara, tergantung pertempuran yang sedang dihadapi.

Penggunaan benteng tak lagi efektif saat Perang Dunia I, karena majunya teknologi persenjataan yang melampaui pertahanan benteng.

[Gambas:Video CNN]