Jakarta, CNN Indonesia -- Langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran
pandemi virus corona (
SARS CoV-2) adalah dengan rajin
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Alternatif lain menangkal virus penyebab
Covid-19 jika tak ada sabun dan air, adalah dengan cairan antiseptik
hand sanitizer.
Di sisi lain, rutin mencuci tangan atau menggunakan
hand sanitizer membuat kulit kering dan teriritasi. Tapi, ini bukan menjadi alasan untuk berhenti mencuci tangan. Kulit kering dan iritasi saat rajin mencuci tangan dapat diatasi dengan cara berikut.
Dokter spesialis kulit asal Inggris, Ismat menjelaskan kulit kering dan iritasi justru lebih rentan terhadap infeksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kulit yang gatal, kering, pecah-pecah bereaksi terhadap iritasi lebih banyak dan lebih mudah ditembus infeksi, karena kerusakan pada lapisan luar kulit luar sehingga memudahkan iritasi dan infeksi," kata Ismat, dikutip dari
Metro.
Bagian terluar yang rusak membuat kulit kesulitan mempertahankan kelembapan dan bakteri alami yang menjaga keseimbangan kulit. Karena itu menurut Ismat, menjaga kelembapan kulit adalah cara untuk mencegah kulit kering dan iritasi di tengah kebiasaan cuci tangan untuk 'melawan' pandemi corona.
"Menjaga kulit tetap lembap dan menghindari iritasi adalah kuncinya," tutur Ismat.
Berikut cara untuk menjaga kulit tetap lembap saat sering cuci tangan demi menangkal virus corona.
1. Hand creamSetelah mencuci tangan gunakan
hand cream untuk melembapkan kulit. Pilihlah
hand cream dengan kandungan yang menutrisi kulit seperti kandungan vitamin E dan ceramide. Zat pewangi yang minimal juga dapat menjadi nilai tambah.
Tak perlu khawatir menggunakan
hand cream karena tidak akan merusak fungsi
hand sanitizer atau sabun setelah cuci tangan.
 Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen |
2. Gunakan sabun yang tidak menyebabkan iritasiKulit kering dapat dicegah dengan menggunakan sabun yang tidak mengiritasi, sekaligus mampu melembapkan kulit. Sabun tipe ini membantu mencegah iritasi sehingga memberikan proteksi yang lebih pada kulit tangan.
3. Hindari exfoliatingDi tengah situasi pandemi corona, sebaiknya hindari melakukan sesuatu yang bersifat abrasif pada kulit seperti
exfoliating. Melakukan
exfoliating atau pengelupasan sel-sel kulit mati dari permukaan terluar dapat membuat kulit semakin kering. Selain itu, risiko iritasi dan infeksi pun semakin meningkat.
4. Hand sanitizer yang melembapkanPilih pula produk
hand sanitizer yang mengandung moisturiser untuk melembapkan kulit. Hand sanitizer jenis ini membantu mencegah kulit kering dan memicu iritasi.
5. Tetap mencuci tanganAsosiasi Dermatologi Inggris menekankan mencuci tangan tetap penting meskipun kulit kering. Namun, selalu gunakan pelembap setelah mencuci tangan.
"Pelembap (emolien) adalah bagian penting dari perawatan dermatitis tangan. Pelembap membantu memperbaiki kulit luar yang rusak dan mengunci kelembapan di dalam kulit sehingga lembut dan kenyal. Pelembap harus diterapkan berulang kali sepanjang hari dan setiap kali kulit terasa kering," demikian pernyataan resmi dari Asosiasi Dermatologi Inggris.
[Gambas:Video CNN] (ptj/nma)