5 Panduan bagi Ibu Hamil dan Menyusui saat Wabah Corona
CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 07:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ibu hamil dan menyusui masuk dalam kategori orang yang rentan terinfeksi virus corona jenis baru (SARS CoV-2). Kondisi ini terjadi karena kelompok tersebut memiliki imunitas yang rendah.
"Ibu hamil dan ibu menyusui rentan dengan berbagai penyakit akibat perubahan hormonal sehingga secara otomatis daya tahan tubuh mereka lebih rendah," jelas Sekjen Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Jakarta Raya (Pogi Jaya) yang juga dokter spesialis kandungan Ulul Albab dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (17/3).
Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Jakarta Raya telah mengeluarkan rekomendasi dan panduan bagi ibu hamil dan menyusui saat wabah virus corona.
Ulul pun lantas menyarankan ibu hamil dan menyusui yang mengalami gejala flu atau gejala sama seperti penderita Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke dokter kandungan dan melakukan pemeriksaan Covid-19.
Meskipun belum terdapat bukti ibu hamil dapat menularkan virus kepada bayi dalam kandungan, ibu hamil dengan dugaan atau dikonfirmasi Covid-19 disarankan untuk menemui dokter kandungan untuk mengatur rencana kelahiran yang harus dalam pengawasan penuh.
Penelitian juga menunjukkan, ASI tidak menularkan virus corona pada bayi sehingga ibu aman memberikan ASI secara tidak langsung pada bayi mereka.
Berikut rekomendasi dan panduan untuk ibu hamil dan menyusui agar tidak terpapar Covid-19.
1. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan sehat beserta vitamin bagi ibu hamil.
2. Hindari keluar rumah apabila tidak diperlukan. Apabila harus keluar rumah, kenakan pakaian tertutup rapat dan masker.
Sekembalinya dari rumah, bersihkan badan segera dengan mandi, dan jangan dekati anak sebelum membersihkan badan.
3. Hindari berada di keramaian. Upayakan menjaga jarak--paling tidak satu meter--satu sama lain apabila di tengah keramaian.
4. Apabila pada ibu menyusui terdapat gejala flu, demam, sewaktu memberikan ASI, sebaiknya tidak diberikan secara langsung, melainkan dipompa terlebih dahulu dan diberikan melalui peralatan lainnya (sendok, dot botol, dan lain sebagainya).
5. Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda merasa kurang sehat dan memiliki gejala mirip flu. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda mengenai tindakan pencegahan lainnya yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
[Gambas:Video CNN]
(ptj/nma)
"Ibu hamil dan ibu menyusui rentan dengan berbagai penyakit akibat perubahan hormonal sehingga secara otomatis daya tahan tubuh mereka lebih rendah," jelas Sekjen Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Jakarta Raya (Pogi Jaya) yang juga dokter spesialis kandungan Ulul Albab dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (17/3).
Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Jakarta Raya telah mengeluarkan rekomendasi dan panduan bagi ibu hamil dan menyusui saat wabah virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun belum terdapat bukti ibu hamil dapat menularkan virus kepada bayi dalam kandungan, ibu hamil dengan dugaan atau dikonfirmasi Covid-19 disarankan untuk menemui dokter kandungan untuk mengatur rencana kelahiran yang harus dalam pengawasan penuh.
Penelitian juga menunjukkan, ASI tidak menularkan virus corona pada bayi sehingga ibu aman memberikan ASI secara tidak langsung pada bayi mereka.
Berikut rekomendasi dan panduan untuk ibu hamil dan menyusui agar tidak terpapar Covid-19.
1. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan sehat beserta vitamin bagi ibu hamil.
2. Hindari keluar rumah apabila tidak diperlukan. Apabila harus keluar rumah, kenakan pakaian tertutup rapat dan masker.
Sekembalinya dari rumah, bersihkan badan segera dengan mandi, dan jangan dekati anak sebelum membersihkan badan.
3. Hindari berada di keramaian. Upayakan menjaga jarak--paling tidak satu meter--satu sama lain apabila di tengah keramaian.
 Foto: CNNIndonesia/Fajrian |
4. Apabila pada ibu menyusui terdapat gejala flu, demam, sewaktu memberikan ASI, sebaiknya tidak diberikan secara langsung, melainkan dipompa terlebih dahulu dan diberikan melalui peralatan lainnya (sendok, dot botol, dan lain sebagainya).
5. Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda merasa kurang sehat dan memiliki gejala mirip flu. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda mengenai tindakan pencegahan lainnya yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
[Gambas:Video CNN]
(ptj/nma)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER