Amalan dan Perayaan Isra Miraj saat Isolasi Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Umat Islam memperingati peristiwa penting Isra Miraj pada 27 Rajab yang jatuh bertepatan dengan Minggu (22/3). Perayaan Isra Miraj tahun ini sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena imbauan untuk isolasi diri di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Perayaan Isra Miraj biasanya diisi dengan amalan dan ibadah bersama di masjid atau bahkan lapangan. Kegiatan yang dilakukan mulai dari salat bersama, berzikir, bersalawat, hingga ceramah untuk mengenang dan mengambil hikmah perjalan Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj.

Di tengah ancaman penyebaran virus corona, perayaan Isra Miraj disarankan dilakukan secara sendiri-sendiri di rumah diganti dengan sejumlah amalan dan ibadah kepada Allah.

"Tidak semua daerah dalam kategori yang berbahaya akibat corona. Di wilayah yang membahayakan tentu saja dihindari untuk mengadakan perayaan bersama orang banyak. Kalau di rumah silakan diganti dengan amalan lain," kata Pendiri pondok pesantren Al-Afifiyah KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi kepada CNNIndonesia.com, jelang peringatan Isra Miraj.

Lihat juga: Imam Besar Istiqlal: Jaga Jarak 2 Meter Jika Salat Jumat

Sejumlah amalan dan ibadah yang dapat dilakukan adalah berzikir kepada Allah dan mengirimkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Wahyul juga menyarankan untuk mempelajari dan mengambil hikmah dari kisah perjalanan Isra Miraj. Kisah Isra Miraj merupakan perjalanan Rasulullah bertemu dengan Allah ke sidratul muntaha atau langit ke tujuh untuk menerima perintah salat dalam satu malam saja.

"Memperbanyak zikrullah dan mempelajari ilmu tantang Isra Miraj. Kalau ada pengajian, kan kita diingatkan. Nah, karena tidak ada belajar membaca tentang Isra Miraj kemudian dilakukan dalam keseharian," ucap Wahyul.

Mempelajari mengenai Isra Miraj ini juga dapat dilakukan dengan mengikuti ceramah atau kajian online yang banyak tersedia di internet saat peringatan Isra Miraj.

[Gambas:Video CNN]

(ptj/nma)