Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Jumat (20/3) menangguhkan seluruh layanan visanya di seluruh dunia akibat pandemi virus corona COVID-19.
Kedutaan dan konsulat AS masih akan mempertimbangkan visa darurat jika mereka memiliki staf yang memadai, kata Departemen Luar Negeri.
"Menanggapi tantangan signifikan di seluruh dunia terkait dengan pandemi COVID-19, Departemen Luar Negeri untuk sementara menangguhkan layanan visa di semua kedutaan dan konsulat AS," kata seorang penasihat perjalanan, seperti yang dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Departemen Luar Negeri AS telah mengatakan akan menunda penerbitan visa di sebagian besar pos di luar negeri. Tetapi pernyataan hari Jumat bersifat global, dan belum diketahui lebih lanjut kapan layanan visa akan dibuka kembali.
Penangguhan layanan visa tidak akan mempengaruhi perjalanan para pelancong dari negara yang bebas visa. Sayangnya WNI masih harus mengantongi visa untuk bisa masuk ke Negeri Paman Sam.
Namun, AS telah menghentikan sementara kedatangan sebagian besar orang dari Eropa dalam upaya menghentikan penyebaran COVID-19.
Kedutaan Besar di luar negeri akan tetap terbuka dan tersedia untuk membantu warga AS, kata Departemen Luar Negeri.
Meskipun demikian, Departemen Luar Negeri mendesak semua warga negaranya di luar negeri untuk pulang selama penerbangan komersial tersedia, sebelum mengalami kesulitan keluar dari negara yang terlanjur
lockdown.
Informasi lebih lanjut mengenai wabah virus corona di Amerika Serikat bisa diketahui melalui:
KBRI Washington
di sini
Badan Pariwisata Amerika Serikat
di sini
CDC di sini
[Gambas:Video CNN]
(afp/ard)