Jakarta, CNN Indonesia --
Isolasi atau berdiam diri di rumah membuat banyak orang berkreasi dengan
memasak. Media sosial pun dipenuhi dengan kreasi masakan
netizen.Mulai dari memasak makanan yang sederhana hingga yang rumit dilakukan untuk mengisi perut atau sekadar menghabiskan waktu. Bukan tanpa alasan memasak banyak disukai. Aktivitas memasak memiliki manfaat untuk kesehatan mental.
Memasak dapat memberikan kesenangan dan kenyamanan, sedangkan makanan yang dihasilkan dapat menjadi energi dan juga penyembuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima manfaat memasak di rumah untuk kesehatan mental, melansir
Bustle.1. Memberikan rasa banggaMemasak atau membuat kue memiliki efek positif untuk kesehatan mental pada dua cara, yakni proses memasak dan hasil masakan. Memasak memberikan sesuatu yang nyata dari usaha sendiri. Secara psikologi, hal ini dikenal dengan behavioral activation atau aktivasi perilaku.
Saat memasak selesai dilakukan, orang akan merasa senang dan bangga saat melihat hasil pekerjaannya. Hal ini akan merangsang efek positif bagi tubuh.
2. Meningkatkan fokus dan kreativitasMemasak melibatkan proses menyiapkan bahan lalu mencampurkannya untuk mendapatkan makanan yang nikmat. Proses ini tidak menimbulkan kecemasan, melainkan meningkatkan fokus dan kreativitas.
Studi pada 2016 menunjukkan, kreativitas dalam proses memasak memicu rasa bahagia pada orang yang melakukannya.
3. Meningkatkan kualitas hidupPenelitian pada 2018 mendapati, terapi memasak memberikan pengaruh positif pada kehidupan mulai dari sosialisasi, harga diri, dan kualitas hidup.
Saat memasak, Anda dapat meningkatkan hubungan personal dengan membicarakan resep. Makanan yang dihasilkan juga dapat membuat Anda menjalin dan merekatkan hubungan serta memulai komunikasi dengan orang lain.
4. MeditasiMemasak juga bermanfaat sebagai proses meditasi. Saat pikiran suntuk dan dipenuhi hal-hal negatif seperti kekhawatiran dan ketakutan, memasak dapat meredakan ketegangan.
Saat memasak, otak dan tangan akan fokus untuk membuat makanan, sehingga pikiran negatif akan teralihkan.
"Memasak tidak hanya menenangkan pikiran, tapi juga merilekskan tubuh," kata praktisi meditasi Justyna Wawrzonek.
5. Menjaga kesehatan otakKesehatan otak memengaruhi kesehatan mental. Proses memasak merangsang sel-sel otak tetap aktif sehingga dapat mencegah penyakit Alzheimer.
Memasak juga membuat seseorang lebih sadar terhadap apa yang dikonsumsi dan kebersihan pun lebih terjaga sehingga baik untuk kesehatan secara menyeluruh.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)