Rumah Mode Dior Buat Masker untuk Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sebelumnya rumah mode Chanel dan Ermenegildo Zegna, kini giliran rumah mode Christian Dior yang ikut berkontribusi melawan virus corona. Dior telah membuka salah satu atelier mereka dan dikhususkan bagi pembuatan masker.

"Kami membuka kembali atelier Baby Dior di wilayah Redon, yang sejak pagi ini (1/4) telah memulai produksi masker-masker baru secara berkelanjutan atas dasar sukarela. Dior secara aktif berkomitmen untuk membantu dan melindungi semua orang yang berada di garis depan setiap hari," bunyi keterangan resmi yang diterima oleh CNNIndonesia.com.
 
Dior akan memproduksi masker dengan melibatkan para petites mains, atau para perajin dan artisan di sebuah atelier couture.

Selain itu, rumah mode Dior juga mengucapkan apresiasi mereka kepada para petugas medis.

Lihat juga: Hadapi Corona, LVMH Ubah Pabrik Parfum Jadi Hand Sanitizer

Terima kasih kepada para petites mains  kami yang luar biasa, yang bekerja tanpa lelah untuk ikut melindungi mereka dengan menunjukkan solidaritas yang luar biasa.

Langkah Dior ini sejalan dengan grup pemiliknya, yakni LVMH (yang juga menaungi rumah mode raksasa lainnya, Louis Vuitton), yang sebelumnya telah memberikan donasi sebesar 2,2 juta dolar dan berencana menyumbangkan 65 ton hand sanitizer dalam penanggulangan Covid-19.

Baby Dior adalah lini sekunder milik Christian Dior yang membuat pakaian untuk anak-anak. Lini ini dibentuk oleh penerus Monsieur Christian Dior, yakni Marc Bohan, di tahun 1967. Baby Dior didesain oleh Cordélia de Castellane sejak 2012 dan memiliki atelier di beberapa lokasi di Prancis. (fdi/chs)