Jakarta, CNN Indonesia -- Studi terbaru menunjukkan mayoritas
ibu hamil dengan infeksi
virus corona (Covid-1) punya gejala yang ringan atau tidak parah, dibandingkan dengan populasi umum.
Temuan yang dipublikasikan di American
Journal of Obstetrics & Gynecology ini didapat setelah menganalisis 43 ibu hamil yang positif Covid-19 di New York, Amerika Serikat.
Penelitian ini menemukan sebanyak 80 persen ibu hamil mengalami penyakit Covid-19 dengan gejala ringan. Sekitar empat orang atau lima persen mengalami gejala yang lebih parah. Dan dua orang atau lima persen berada pada kondisi yang kritis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 29 perempuan positif-gejala Covid-19-19, 86,2 persen stabil untuk pulang ke rumah, dengan tanda-tanda vital normal, tidak perlu oksigen tambahan, dan tidak ada indikasi klinis untuk pencitraan atau pengobatan," kata studi tersebut, dikutip dari
CNN.
Temuan lainnya adalah ibu juga tidak menularkan infeksi virus kepada bayi mereka. Berdasarkan tes yang dilakukan setelah melahirkan, tidak ada bayi yang terinfeksi Covid-19.
Respons Covid-19 pada ibu hamil Ini sangat berbeda dengan efek SARS dan H1N1 pada ibu hamil. Ibu hamil lebih rentan terhadap kedua penyakit ini. SARS dan H1N1 memiliki komplikasi yang lebih serius dan memiliki risiko kematian yang lebih besar daripada populasi umum,.
Studi ini menyatakan perlu penelitian yang lebih besar untuk memahami risiko Covid-19 pada ibu hamil.
(ptj/chs)
[Gambas:Video CNN]