Jakarta, CNN Indonesia -- Tak hanya di tangan,
kuman juga hinggap di jam pintar atau
smartwatch. Studi terbaru menunjukkan, kuman di
smartwatch lebih banyak dibandingkan
ponsel pintar, bahkan 30 kali lebih kotor dibandingkan dudukan
kloset.Penelitian dari Compare My Mobile ini dilakukan pada sejumlah teknologi rumah tangga seperti
smartphone,
keyboard,
smartwatch, dan pengontrol
video game. Teknologi canggih banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Eksperimen dilakukan dengan menyeka peralatan itu lalu membudidayakan tiga jenis bakteri yakni
Coliform yang ditemukan dalam kotoran manusia,
Stafilokokus yang dapat menyebabkan infeksi, dan
Enterobacteriaceae yang merupakan keluarga bakteri mencakup
E. Coli dan
Salmonella. Bakteri-bakteri ini merupakan penyebab keracunan makanan, infeksi kulit, dan pada kasus ekstrem menyebabkan pneumonia serta sindrom syok toksik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari eksperimen itu, bakal diketahui permukaan yang paling kotor.
Hasilnya,
smartwatch adalah permukaan yang paling kotor dengan menampung lebih dari 250 koloni bakteri per sentimeter persegi. Jumlah ini 3.746 persen lebih banyak daripada bakteri yang ada di dudukan toilet.
Smartphone adalah permukaan terkotor kedua, dengan 100 koloni per sentimeter persegi, diikuti oleh
keyboard dan pengontrol
video game.
Peneliti menyarankan para pengguna untuk selalu membersihkan benda-benda tersebut, termasuk
smartwatch yang tengah naik daun.
"Hasil penelitian kami menyarankan agar pemilik
smartwatch secara teratur membersihkan barang mereka," ujar perwakilan Compare My Mobile, Daniel Clifford, mengutip
Metro UK.Pengguna disarankan untuk rajin membersihkan, terutama pada bagian depan dan tali. Apalagi jika
smartwatch digunakan untuk berolahraga di luar ruangan yang memungkinkan hinggapnya bakteri.
(ptj/asr)
[Gambas:Video CNN]