Pandemi Paksa Hotel Copacabana Tutup untuk Pertama Kalinya

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak diresmikan pada 96 tahun lalu, akhirnya Hotel Copacabana Palace di Rio de Janeiro tutup untuk yang pertama kalinya pada Jumat (10/4) akibat pandemi virus corona COVID-19.

Hotel mewah yang menghadap langsung ke Pantai Copacabana ini adalah salah satu dari beberapa hotel bintang lima di kota Brasil.

Gubernur negara bagian Rio telah memberlakukan serangkaian pembatasan perjalanan, pertemuan dan operasi bisnis, dan juga melarang orang pergi ke pantai, namun tidak dengan penutupan hotel.

Pilihan Redaksi 10 Taman Kota Terbesar di Dunia 7 Sarang Ular Berbisa di Penjuru Dunia Kritik Politik Lewat Goyang Samba di Brasil

"Karena pandemi, kami mengumumkan penutupan sementara kegiatan mulai besok," kata perusahaan pengelola Copacabana Palace, Belmond, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AP News.

"Industri pariwisata adalah yang paling terpengaruh di dunia dan kami berharap dapat segera membuka kembali pintu kami."

Copacabana Palace setiap tahunnya menjadi tempat penginapan musisi yang tampil dalam festival musik tahunan Rock in Rio.

Hotel ini juga menggelar pesta meriah saat Karnaval Rio.

Saat malam pergantian tahun, kamar-kamar di hotel ini pasti terisi penuh oleh tamu yang ingin merayakan Tahun Baru dengan pemandangan terindah di Brasil.

Walau telah tutup sementara, namun hotel ikonik itu masih memiliki tamu penting; sang manajer hotel dan legenda musik Brasil, Jorge Ben Jor, yang bermukim di sana sepanjang tahun.

Hotel Copacabana Palace dirancang oleh arsitek Prancis bernama Joseph Gire, atas ide presiden Brasil kala itu demi memajukan pariwisata negara.

Bangunan hotel ini meniru arsitektur tempat penginapan mewah di pesisir pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Selesai dibangun, Copacabana Palace resmi dibuka pada 13 Agustus 1923.

Memiliki 243 kamar, hotel enam lantai ini juga menyediakan unit apartemen bagi mereka yang ingin bermukim di dalam bangunan bersejarah.

[Gambas:Video CNN]

(ap news/ard)