Pandemi Corona, Satwa di Taman Safari Tetap Dapat Perhatian
CNN Indonesia
Selasa, 14 Apr 2020 16:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen Taman Safari Indonesia Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memastikan tetap memberikan perawatan kepada satwa, meski tidak lagi menerima pengunjung selama pandemi virus corona COVID-19.
"Meski seluruh unit Taman Safari Indonesia ditutup hingga 19 April 2020 akibat dampak COVID-19, Taman Safari Indonesia Group, khususnya di Bogor, tetap memprioritaskan perawatan satwa," ujar Public Relations Taman Safari Indonesia, Yulius H Suprihardo di Bogor, seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (14/4).
Perawatan dilakukan oleh para pegawai kebun binatang atau keeper, mulai dari pembersihan kandang, pemberian makan, serta pelaksanaan konservasi lainnya.
"Termasuk pengecekan kesehatan satwa pun tetap diperhatikan oleh keeper, tim medis, kurator dan dokter hewan," ujar Yulius.
Di samping itu, pegawai Taman Safari Indonesia secara bergotong royong menanam berbagai jenis sayuran di area Taman Safari, yang nantinya digunakan untuk kebutuhan pakan satwa.
Ia mengatakan, setiap pegawai yang melakukan kegiatan di area Taman Safari diwajibkan mengenakan masker sesuai dengan imbauan pemerintah Republik Indonesia merujuk anjuran World Health Organization (WHO).
"SOP (standar operasional prosedur) yang dilakukan oleh manajemen terhadap keluar masuknya sejumlah kendaraan karyawan, maupun karyawati tetap dilakukan penyemprotan disinfektan, pengecekan suhu, dan wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer," tuturnya.
Sebagai informasi, penutupan Taman Safari Indonesia Bogor yang semula hanya sampai 3 April 2020, diperpanjang hingga 19 April 2020.
Yulius mengatakan, tidak menutup kemungkinan penutupan kembali diperpanjang jika pandemi COVID-19 masih berlanjut.
"Perpanjangan penutupan ini mengikuti himbauan Pemkab Bogor, dan dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Harapan pihak manajemen agar pandemi ini dapat segera terselesaikan. Sehingga tempat wisata maupun hotel yang ada di kawasan Puncak dapat beroperasi normal kembali," kata Yulius.
[Gambas:Video CNN]
(antara/ard)
[Gambas:Video CNN]
"Meski seluruh unit Taman Safari Indonesia ditutup hingga 19 April 2020 akibat dampak COVID-19, Taman Safari Indonesia Group, khususnya di Bogor, tetap memprioritaskan perawatan satwa," ujar Public Relations Taman Safari Indonesia, Yulius H Suprihardo di Bogor, seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (14/4).
Perawatan dilakukan oleh para pegawai kebun binatang atau keeper, mulai dari pembersihan kandang, pemberian makan, serta pelaksanaan konservasi lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, pegawai Taman Safari Indonesia secara bergotong royong menanam berbagai jenis sayuran di area Taman Safari, yang nantinya digunakan untuk kebutuhan pakan satwa.
Ia mengatakan, setiap pegawai yang melakukan kegiatan di area Taman Safari diwajibkan mengenakan masker sesuai dengan imbauan pemerintah Republik Indonesia merujuk anjuran World Health Organization (WHO).
"SOP (standar operasional prosedur) yang dilakukan oleh manajemen terhadap keluar masuknya sejumlah kendaraan karyawan, maupun karyawati tetap dilakukan penyemprotan disinfektan, pengecekan suhu, dan wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer," tuturnya.
Sebagai informasi, penutupan Taman Safari Indonesia Bogor yang semula hanya sampai 3 April 2020, diperpanjang hingga 19 April 2020.
Yulius mengatakan, tidak menutup kemungkinan penutupan kembali diperpanjang jika pandemi COVID-19 masih berlanjut.
"Perpanjangan penutupan ini mengikuti himbauan Pemkab Bogor, dan dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Harapan pihak manajemen agar pandemi ini dapat segera terselesaikan. Sehingga tempat wisata maupun hotel yang ada di kawasan Puncak dapat beroperasi normal kembali," kata Yulius.
[Gambas:Video CNN]
(antara/ard)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER