5 Cara Jaga Kesehatan Gigi Sendiri saat Pandemi Corona

CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2020 06:07 WIB
Portrait of pretty young woman brushing her teeth in the bathroom at home.
Di masa pandemi virus corona, selain menjaga kesehatan tubuh, Anda juga harus menjaga kesehatan gigi sendiri. Berikut caranya. (Istockphoto/nensuria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perhatian dunia medis tersedot pandemi virus corona. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), imbauan untuk menjaga jarak, mau tak mau membuat sebagian praktik dokter tutup termasuk dokter gigi.

Mau tak mau untuk urusan gigi, Anda sebaiknya menjaga sendiri kesehatannya di rumah.

Akan tetapi tak perlu khawatir sebab ada cara-cara mudah untuk merawat gigi selama pandemi tanpa perlu ke dokter gigi. Mulai dari pilihan pasta gigi hingga bersiap jika ada hal-hal darurat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pasta gigi dengan fluor

Saatnya mengganti pasta gigi dengan kandungan zat herbal dan berfluor (fluoride). Fluor paling baik digunakan langsung pada gigi sehingga membuatnya lebih kuat, tahan terhadap kerusakan dan ini satu-satunya zat yang bisa mengatasi kerusakan gigi.

Sebaiknya Anda menggunakan pasta gigi berfluor sesuai kebutuhan dan usia. Bantu anak untuk menyikat gigi hingga mereka bisa menyikat gigi sendiri setidaknya di usia 6 tahun.



2. Kumur dengan air garam

Melansir dari Daily Mail, dokter gigi Safa Naher berkata penggunaan obat kumur tidak bisa menggantikan gosok gigi. Namun ini bisa jadi disinfektan untuk membunuh kuman dan bakteri.

Daripada membeli obat kumur, Anda bisa mencampurkan garam dan air sebagai alternatif. Campur sebanyak satu sendok teh dan setengah cangkir air hangat. Diamkan di dalam mulut selama beberapa detik, kumur dan buang.

3. Gunakan benang gigi

Selalu ingat untuk menggosok gigi dua kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur. Menurut Naher, Anda tak perlu sampai menyikat plak pada gigi karena enamel gigi juga akan turut terkikis. Gosok gigi sudah cukup untuk 'mengusik' proses kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Sikat gigi tidak bisa mencapai bagian sela gigi dalam. Anda memerlukan benang gigi (dental floss) untuk menyapu kotoran.


4. Kurangi makanan ringan bergula

Gigi didesain untuk menghadapi 'serangan' zat asam tidak lebih dari tiga kali sehari. Tiga kali artinya tiga kali makan dalam sehari. Jika lebih, timbul risiko kerusakan gigi. Asupan makanan ini termasuk buah-buahan, jus buah atau smoothies.

Atur konsumsi makanan manis dan buah saat jam makan atau 40 menit sebelum makan atau setelahnya. Jika memungkinkan, pilih makanan ringan yang bebas gula misalnya keju.

5. Siapkan obat

Dalam kondisi tertentu, Anda memerlukan obat penghilang rasa sakit misalnya paracetamol. Ini cukup efektif untuk meringankan sakit gigi. (els/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER