Pantai Bondi Akan Dibuka, Hanya Boleh Berenang atau Surfing
CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2020 15:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perenang dan peselancar diizinkan kembali beraktivitas di Pantai Bondi, Sydney, pada minggu depan, atau hampir enam minggu setelah penutupan akibat virus corona, kata pemerintah Australia pada Rabu (22/4).
Tetapi hamparan pasir putih di sana masih terlarang untuk pengunjung yang ingin berjemur, jogging, atau piknik, karena pemerintah Australia masih menetapkan aturan ketat soal menjaga jarak sosial.
Paula Masselos, Walikota Waverley, kawasan yang mencakup Pantai Bondi dan sekitarnya, mengatakan penduduk setempat bisa kembali menikmati pantai mulai 28 April hanya melalui dua pintu masuk.
"Melalui dua akses ini pengunjung hanya boleh berenang atau berselancar saja," katanya kepada wartawan di Sydney.
"Area pasir masih tertutup: yang berarti tidak boleh ada yang berjemur, jogging, dan piknik."
Bondi dan pantai-pantai di sekitarnya ditutup sejak akhir Maret, setelah banyak foto dan video viral yang menunjukkan anak-anak muda masih berkumpul di sana di tengah pandemi virus corona.
Kawasan Pantai Bondi juga ditetapkan sebagai pusat penyebaran COVID-19, setelah lebih dari 180 kasus infeksi terdeteksi di kalangan backpacker dan penduduk lokal, mendorong otoritas kesehatan untuk mendirikan klinik darurat di sana.
Masselos meminta pendatang untuk tidak mengunjungi ke Bondi, serta mengatakan koridor pantai akan ditutup jika jumlah kunjungan terlalu tinggi.
"Kami ingin memastikan aturan menjaga jarak sosial demi kesehatan masyarakat tetap berlaku," katanya.
"Dan jika terlalu banyak orang yang melanggar, pantai akan kembali ditutup."
Pantai lainnya di Sydney, termasuk Coogee dan Maroubra, dibuka kembali pada Senin (20/4) dengan peringatan mengenai jarak sosial disuarakan berulang-ulang dari pengeras.
Australia telah mencatat lebih dari 6.600 kasus infeksi COVID-19, dan 74 kematian akibat virus tersebut.
[Gambas:Video CNN]
(afp/ard)
Tetapi hamparan pasir putih di sana masih terlarang untuk pengunjung yang ingin berjemur, jogging, atau piknik, karena pemerintah Australia masih menetapkan aturan ketat soal menjaga jarak sosial.
Paula Masselos, Walikota Waverley, kawasan yang mencakup Pantai Bondi dan sekitarnya, mengatakan penduduk setempat bisa kembali menikmati pantai mulai 28 April hanya melalui dua pintu masuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Area pasir masih tertutup: yang berarti tidak boleh ada yang berjemur, jogging, dan piknik."
Bondi dan pantai-pantai di sekitarnya ditutup sejak akhir Maret, setelah banyak foto dan video viral yang menunjukkan anak-anak muda masih berkumpul di sana di tengah pandemi virus corona.
Kawasan Pantai Bondi juga ditetapkan sebagai pusat penyebaran COVID-19, setelah lebih dari 180 kasus infeksi terdeteksi di kalangan backpacker dan penduduk lokal, mendorong otoritas kesehatan untuk mendirikan klinik darurat di sana.
Masselos meminta pendatang untuk tidak mengunjungi ke Bondi, serta mengatakan koridor pantai akan ditutup jika jumlah kunjungan terlalu tinggi.
"Kami ingin memastikan aturan menjaga jarak sosial demi kesehatan masyarakat tetap berlaku," katanya.
"Dan jika terlalu banyak orang yang melanggar, pantai akan kembali ditutup."
Pantai lainnya di Sydney, termasuk Coogee dan Maroubra, dibuka kembali pada Senin (20/4) dengan peringatan mengenai jarak sosial disuarakan berulang-ulang dari pengeras.
Australia telah mencatat lebih dari 6.600 kasus infeksi COVID-19, dan 74 kematian akibat virus tersebut.
[Gambas:Video CNN]
(afp/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER