Ketahui Keutamaan, Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Magrib

Jakarta, CNN Indonesia -- Umat Islam yang telah memenuhi syarat wajib salat maka harus menunaikan lima waktu salat dalam sehari. Magrib adalah salah satunya.

Magrib adalah salah satu salat wajib yang dilaksanakan tiga rakaat. Waktu salat Maghrib ditetapkan mulai dari tenggelamnya matahari sampai masuk waktu salat Isya.

Dalam hadis riwayat Muslim, Abdullah bin Umar berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Dan waktu salat Magrib adalah selama belum hilang cahaya merah di langit barat".

Salat Magrib bisa dilakukan sendiri-sendiri ataupun berjamaah. Menurut buku "Belajar Menunaikan Salat 5 Waktu Sesuai Tuntutan Rasulullah" salat Magrib dianggap salat paling unik di antara salat fardhu lainnya karena jumlah rakaatnya yang memiliki bilangan ganjil.

Lihat juga: Bacaan Doa Salat Tarawih dan Doa Kamilin di Bulan Ramadan

"Rasulullah sendiri mengistilahkan bahwa salat Magrib adalah 'witirnya siang'," tulis Darul Insan dalam halaman 82 buku tersebut.

Hukum melaksanakan salat Magrib adalah wajib yang berarti berpahala jika dikerjakan dan berdosa jika ditinggalkan.

Tata cara salat Magrib dimulai dengan niat dan diakhiri dengan salam.

Ilustrasi: Sa;at Magrib adalah salah satu salat wajib yang harus ditunaikan oleh umat Islam yang sudah memenuhi syarat. (Foto: Adhi Wicaksono)

Lihat juga: Amalan di Bulan Ramadan saat 'di Rumah Aja' Selama Corona

Berikut bacaan niat salat Magrib:

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (أَدَاءً /مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Ushallii fardlol-Maghribi tsalaatsa roka'aatim mustaqbilal qiblati (adaa'an/makmuuman/imaaman) lillahi Ta'aala

Artinya: Saya niat solat magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'aala.

Adaa'an dibaca ketika salat sendiri, sedangkan makmuuman dibaca saat salat sebagai makmum, dan imaaman dibaca ketika menjadi imam.

Setelah itu, salat magrib dilanjutkan dengan takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca Al-Fatihah, membaca ayat pendek, rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud, dan melanjutkan dengan rakaat kedua.

[Gambas:Video CNN]

Rakaat kedua dimulai dengan membaca surat Al-Fatihah, membaca ayat pendek, rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud, dan duduk tahiyat pertama, lalu rakaat ketiga.

Rakaat ketiga dimulai dengan membaca surat Al-Fatihah, rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud, duduk tahiyat akhir, kemudian diakhiri dengan salam.

Terdapat sejumlah keutamaan menjalankan salat magrib, terutama ketika melakukannya tepat waktu. Allah menjanjikan rahmat dan keberkahan untuk orang yang menjalankan salat magrib.

Lihat juga: Panduan Ibadah Ramadan di Rumah saat Corona

Siksaan api neraka juga dijauhkan dari orang yang salat magrib. Sebaliknya, orang yang meninggalkan salat magrib akan diberi siksa api neraka.

Sesuai dengan Surat Ar-Rum ayat 17, waktu petang atau tenggelamnya matahari merupakan waktu yang baik untuk bertasbih kepada Allah.

Sementara dalam buku berjudul "Belajar Menunaikan Salat 5 Waktu Sesuai Tuntutan Rasulullah" ditulis, menurut hadis riwayat Ath Thabrani bahwa Aisyah berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Salat yang paling utama di sisi Allah adalah salat Magrib". (ptj/nma)

[Gambas:Video CNN]