Risol Medan yang Nikmatnya Bisa Dibawa ke Seluruh Indonesia
Grab Indonesia | CNN Indonesia
Sabtu, 30 Mei 2020 18:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Risol adalah salah satu jajanan kaki lima yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ukurannya yang tidak terlalu besar dan mengandalkan rasa gurih membuat risol cocok jadi camilan atau hidangan berbuka puasa.
Risol atau rissole jika ditelusuri ternyata berasal dari Belanda untuk menyebut roti dengan isian daging cincang dan sayuran, digulung, dilapisi panir dan kocokan telur ayam, kemudian digoreng.
Ada sebuah toko kue yang terkenal akan risolnya yang enak di batas barat Indonesia. Ya, jika Anda sedang singgah di Medan, tak lengkap rasanya jika belum mencicipi risol spesial satu ini.
Kepala Toko Risol Spesial Gogo Suryo Priyono mengatakan risolnya menjadi salah satu hidangan andalan di Kota Medan yang tak lepas dari cerita unik di balik pembuatannya.
"Risol Gogo dibangun sejak 1981, didirikan oleh Ibu Gogo. Keunggulan kita itu kreasi risolnya berbeda dengan menonjolkan risol yang berisi daging, kulit luarnya dilumuri tepung panir yang lebih halus daripada umumnya," ujar Suryo.
Selain rasanya yang enak, risol Gogo itu relatif murah dan awet sehingga banyak warga setempat bahkan pelancong domestik yang membawanya pulang sebagai buah tangan.
"Harga satuannya hanya Rp3.000. Selain itu risol kita juga bisa dibawa sebagai oleh-oleh dan bertahan selama 10 jam perjalanan. Bahkan jika disimpan di suhu ruang saja bisa awet dua mingguan."
Ada pula lemper ayam dan kroket yang bisa dibawa dalam keadaan beku, serta kue sus. Lemper Gogo pun punya ciri khas. Bentuknya cenderung kotak persegi dan menggunakan bahan dasar ketan hitam dengan suwiran daging ayam di dalamnya.
"Sementara untuk kroket, kami menggunakan kentang-kentang pilihan dan memberikan cita rasa yang gurih."
Sebagai kepala toko, Suryo mengaku memiliki hidangan yang enak saja tidak cukup demi kelancaran bisnis kulinernya. Ia berbagi tips dengan para pengusaha makanan lainnya agar roda bisnis terus berputar dan tak kehilangan pelanggan.
"Jadi toko kami bekerja sama dengan GrabFood. Terjadi kenaikan omzet sehari-hari. Pelanggan kita juga semakin bertambah banyak setelah menjadi mitra merchant GrabFood."
Ia berharap kerja sama dengan GrabFood tetap terus ada agar UMKM seperti toko kuenya ini dapat membantu menggerakkan pertumbuhan ekonomi Kota Medan.
"Semoga bisa memberikan win-win solution bagi kedua belah pihak, serta juga memberikan pengalaman kuliner yang berkualitas untuk pelanggan kami," pungkasnya. (fef)
[Gambas:Video CNN]
Risol atau rissole jika ditelusuri ternyata berasal dari Belanda untuk menyebut roti dengan isian daging cincang dan sayuran, digulung, dilapisi panir dan kocokan telur ayam, kemudian digoreng.
Ada sebuah toko kue yang terkenal akan risolnya yang enak di batas barat Indonesia. Ya, jika Anda sedang singgah di Medan, tak lengkap rasanya jika belum mencicipi risol spesial satu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Toko Risol Spesial Gogo Suryo Priyono mengatakan risolnya menjadi salah satu hidangan andalan di Kota Medan yang tak lepas dari cerita unik di balik pembuatannya.
"Risol Gogo dibangun sejak 1981, didirikan oleh Ibu Gogo. Keunggulan kita itu kreasi risolnya berbeda dengan menonjolkan risol yang berisi daging, kulit luarnya dilumuri tepung panir yang lebih halus daripada umumnya," ujar Suryo.
Selain rasanya yang enak, risol Gogo itu relatif murah dan awet sehingga banyak warga setempat bahkan pelancong domestik yang membawanya pulang sebagai buah tangan.
"Harga satuannya hanya Rp3.000. Selain itu risol kita juga bisa dibawa sebagai oleh-oleh dan bertahan selama 10 jam perjalanan. Bahkan jika disimpan di suhu ruang saja bisa awet dua mingguan."
Ada pula lemper ayam dan kroket yang bisa dibawa dalam keadaan beku, serta kue sus. Lemper Gogo pun punya ciri khas. Bentuknya cenderung kotak persegi dan menggunakan bahan dasar ketan hitam dengan suwiran daging ayam di dalamnya.
"Sementara untuk kroket, kami menggunakan kentang-kentang pilihan dan memberikan cita rasa yang gurih."
Sebagai kepala toko, Suryo mengaku memiliki hidangan yang enak saja tidak cukup demi kelancaran bisnis kulinernya. Ia berbagi tips dengan para pengusaha makanan lainnya agar roda bisnis terus berputar dan tak kehilangan pelanggan.
"Jadi toko kami bekerja sama dengan GrabFood. Terjadi kenaikan omzet sehari-hari. Pelanggan kita juga semakin bertambah banyak setelah menjadi mitra merchant GrabFood."
Ia berharap kerja sama dengan GrabFood tetap terus ada agar UMKM seperti toko kuenya ini dapat membantu menggerakkan pertumbuhan ekonomi Kota Medan.
"Semoga bisa memberikan win-win solution bagi kedua belah pihak, serta juga memberikan pengalaman kuliner yang berkualitas untuk pelanggan kami," pungkasnya. (fef)
[Gambas:Video CNN]
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER