Machineel, Apel Beracun Paling Berbahaya di Dunia

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2020 07:56 WIB
Beach apple on manchineel tree, considered the world's most dangerous tree and fruit with all parts being toxic.
Apel paling berbahaya di dunia bernama Machineel terasa manis, namun bisa menimbulkan sensasi terbakar di tenggorokan dan mulut. ( iStockphoto/sorsillo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apel memang diketahui jadi buah yang baik untuk kesehatan. Selain kandungan vitamin yang tinggi, buah ini juga jadi sahabat orang yang ingin diet untuk menjaga berat badan. 

Namun pada kenyataannya, tak semua apel baik untuk kesehatan. Pohon apel Machineel yang ditemukan di sepanjang pantai dan hutan bakau yang membentang dari Florida ke Karibia, Amerika Tengah dan Selatan dikategorikan sebagai pohon apel paling berbahaya di dunia.

Pada zaman dahulu, masyarakat setempat memanfaatkan getah pohon Apel Machineel sebagai racun dan mencemari pasokan air koloni orang-orang Spanyol yang menyerang mereka. Oleh karena itu, pohon apel ini dijuluki 'la manzanilla de la muerte' atau 'apel kecil kematian', bak Putri Salju usai menyantap apel beracun dari sang ratu.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut masyarakat meyakini bahwa jika seseorang menggigit apel Machineel, rasa manisnya akan dengan cepat terasa menyakitkan, menimbulkan sensasi terbakar, dan pembengkakan hebat di tenggorokan.

Tidak hanya menyerang tenggorokan, area di sekitar mulut muncul peradangan dan melepuh serta bisa terjadi masalah pencernaan yang cukup parah, seperti mengutip Science How Stuff Works.


Dampak pohon apel Machineel tidak hanya merang bagian dalam tubuh manusia, seseorang yang tidak sengaja menyentuh daunnya, maka kulit akan melepuh. Lalu jika ada orang tengah membakar kayu pohon ini dan mata terpapar asap, kemungkinan besar orang tersebut akan mengalami kebutaan sementara.

Ada seorang ahli radiologi yakni Nicola Strickland yang tidak sengaja memakan buah apel Machineel. Ia menceritakan pada saat itu ia dan teman-temannya tengah melakukan suatu penelitian di Pulau Karibia Tobago.

Saat melihat pohon apel itu, ia dan satu temannya langsung melahapnya. Beberapa saat kemudian, mereka merasakan sensasi pedas di mulut dan lama kelamaan menimbulkan rasa terbakar di tenggorokan.

"Gejalanya memburuk selama beberapa jam, sampai kami hampir tidak bisa menelan makanan apapun karena rasa sakit yang luar biasa dan benjolan faring yang sangat besar," kata Strickland.

"Lalu kami minum pina coladas, agak mereda tetapi masih bisa merasakan sensasi terbakar. Dampak apel ini juga menyerang kelenjar getah bening serviks kami menjadi sangat lunak dan mudah diraba," tambahnya.


Strickland pun membeberkan cara mengidentifikasi pohon apel Machineel ini agar orang-orang yang datang ke Pulau Karibia Tobago tidak tertipu. 

Kulit pohon berwarna abu-abu kemerahan dan daunnya mengkilap memiliki panjang lima sampai 10 sentimeter dan lebar dua sampai delapan sentimeter lalu ada bunga berukuran kecil kuning kehijauan.

Namun, karena masyarakat di sekitar pulau itu sudah menyadari bahaya dari pohon apel Machineel, maka mereka memutuskan untuk memberi tanda silang merah sebagai tanda untuk berhati-hati.

Bukan Jenis Tanaman yang Paling Mematikan

Ahli Botani asal Florida, Roger Hammer mengatakan meskipun pohon apel Machineel mematikan tetapi masih ada jenis tanaman yang paling mematikan yaitu Cicuta maculata atau hemlock air.

Hemlock air adalah genus kecil dari empat spesies tanaman yang sangat beracun dalam keluarga Apiacaea.

"Ada tanaman lain (bukan pohon) di Florida yang jauh lebih beracun daripada Machineel yaitu hemlock air (Cicuta maculate)," kata Hammer seperti mengutip Vitchelo.

"Seperempat inci batang sudah cukup untuk membunuh seseorang," tambahnya.

(din/dal)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER