Menengok Protokol Kesehatan Kuliner Kekinian saat New Normal

Jakarta, CNN Indonesia -- Roti panggang, kopi susu, dan boba jadi camilan kekinian yang disukai banyak orang. Memasuki masa new normal, menyantap makanan dan minuman harus mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Jika sebelum pandemi Anda tinggal datang ke gerai yang ada untuk membeli makanan dan minuman favorit, kini untuk mendapatkan dan menikmatinya bakal lebih ketat. Gerai minuman boba, Xing Fu Tang, misalnya, yang bakal menerapkan sejumlah protokol kesehatan untuk pekerja dan pelanggan yang datang.

"Kami sudah menerapkan protokol new normal karena ada beberapa gerai yang buka. Pada 15 Juni nanti saat mal dibuka, semua akan menerapkannya," kata Managing Director PT Pelepas Dahaga Indonesia Vacelia Wiradjaja yang menaungi Xing Fu Tang dalam konferensi pers, Kamis (11/6).

Lihat juga: New Normal dan Tradisi yang Hilang di Rumah Makan Padang

Vacelia menjelaskan, kondisi seluruh pekerja akan diperiksa setiap hari melalui pengecekan suhu dan gejala yang muncul. Hanya pekerja yang sehat yang boleh bekerja. Para pekerja akan menggunakan masker, penadah mulut, face shield, beserta topi sebagai proteksi diri dan juga pelanggan.

Antara kasir, pekerja, dan pelanggan akan diberi pembatas sehingga tak langsung berhadapan. Para pembeli juga akan melewati pemeriksaan suhu.

Soal antrean yang kerap mengular, Vacelia menyarankan agar pembeli memilih pembeli melalui ojek daring untuk sementara waktu. "Untuk antrean kami sedang mengkaji ulang, mencoba beberapa hal di gerai. Kami mendorong pelanggan self distancing," ucap Vacelia.

Vacelia menjelaskan, pembelian melalui ojek daring akan lebih memudahkan karena pengemudi tidak harus menunggu di dalam gerai atau mal. Pesanan dapat diambil jika sudah siap disajikan. Valencia menyebut, tak ada perbedaan harga dan promosi yang diberikan jika membeli secara langsung atau melalui ojek daring.

Ilustrasi. Pelanggan bisa kembali menikmati makanan dan minuman kekinian favorit di masa new normal pandemi Covid-19. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Sementara itu, gerai roti panggang, Ropang OTW juga menyiapkan konsep gerai baru sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan di masa new normal pandemi Covid-19.

Sebelum memasuki gerai roti itu, pengunjung mesti melewati pemeriksaan suhu tubuh dan mencuci tangan. Seluruh pekerja juga dilengkapi dengan alat proteksi diri berupa masker, face shield, dan sarung tangan. Para pelanggan juga mesti antri dengan jarak 1 meter.

"Tersedia pembatas antrean jarak 1 meter berbentuk poster Baby Aly, salah satu karakter Ropang OTW," sebut pernyataan resmi Ropang OTW dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com.

Gerai ini juga memuat partisi tambahan untuk menjaga jarak antara kasir. Semua pembayaran juga dilakukan dengan transaksi non tunai atau cashless.

Lihat juga: Geliat Bisnis Kuliner Yogyakarta di Tengah Pandemi Corona

Partisi besar juga dibuat di setiap kursi dan meja untuk melindungi para pelanggan. Toko ini juga membuat cut board companion atau poster ikon besar yang didudukkan di kursi-kursi pelanggan. Kursi dengan poster itu tak boleh diduduki sebagai bentuk pembatas untuk menjaga physical distancing.

Sandwich 2 Meter

Di Inggris, seorang pembuat roti berinisiatif membuat sandwich dengan panjang 2 meter untuk menerapkan aturan jaga jarak antar pelanggan.

Sandwich super panjang ini bakal disajikan kepada pelanggan yang otomatis membuat pelanggan duduk terpisah dengan jarak 2 meter, sesuai dengan anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sandwich ini dibuat oleh Ethan Rodgers, seorang koki di Cirencester, Inggris. "Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk makan sambil menjaga jarak," kata Rodgers, dikutip dari Metro UK.

Sandwich ini dijual seharga 20 poundsterling atau Rp360 ribu. (ptj/asr)

[Gambas:Video CNN]