Pengunjung Hari Pertama KB Ragunan Buka: Baru Ini Sepi Banget

Taman Margasatwa Ragunan (TMR) kembali dibuka hari ini, Sabtu (20/6) usai ditutup demi pencegahan virus corona. Pantauan CNNIndonesia.com, kebun binatang di Jakarta Selatan ini sepi pengunjung.

Di kawasan Konservasi Alam dengan luas 147 hektare tersebut, hanya ditemui beberapa orang lalu lalang. Terlihat beberapa petugas yang melakukan pengawasan menggunakan mobil. Petugas mengawasi pengunjung agar tetap menjaga jarak dan menggunakan masker dengan benar.

Petugas TMR sendiri menggunakan masker dan face shields. Petugas lainnya menggunakan sarung tangan.

Salah satu pengunjung TMR, Neni Wijaya bercerita selama masa kunjungannya, baru kali ini dia melihat kawasan Ragunan sepi. Biasanya ia menghabiskan akhir pekan bersama suaminya di Ragunan, sambil menggelar tikar di taman.

"Ini baru kali ini sepi banget, biasanya ramai orang, banyak anak kecil, sekarang sepi sekali," katanya.

Neni tidak tahu perihal reservasi online. Ia datang langsung ke Ragunan hari ini dan bertanya pada petugas cara masuk ke Ragunan. Dia kemudian diarahkan untuk mengisi formulir online melalui salah satu gawai milik petugas. Setelah mengisi formulir, Neni dan suaminya kemudian mencuci tangan dan boleh memasuki kawasan Ragunan.

Pengunjung lainnya, Bobi Kesuma mengatakan sudah melakukan reservasi online pada Jumat (19/6). Ia mengira saat pembukaan hari pertama akan ramai dikunjungi orang.

"Sudah reservasi online, bayar online juga via transfer, saya kira bakal ramai ternyata sepi," katanya.

Pihak manajemen TMR mengatakan pembukaan ragunan tahap pertama akan dilakukan selama satu pekan, mulai 20 Juni hingga 28 Juni 2020.

Kepala Humas TMR, I Ketut Wayan mengatakan dari sejumlah calon pengunjung melalui reservasi online hari ini, dari 500 yang mendaftar, hingga Sabtu siang baru sekitar 200 orang.

"TMR biasa menampung hingga 8.000 orang per hari. Namun karena pembatasan sosial, jumlah pengunjung jauh dikurangi," ujar Wayan kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (20/6).

"Kami batasi pengunjung maksimal 1.000 orang per hari, wajib ber KTP DKI Jakarta," ujar Ketut menambahkan.

Ketut Wayan kembali menginformasikan, semasa PSBB transisi, pengunjung wisata TMR wajib melakukan reservasi secara online agar bisa memasuki kawasan Ragunan.

"Melakukan pendaftaran online melalui google form link bit.ly/PesantiketTMR, kemudian dilakukan pengecekan suhu tubuh dan cuci tangan di pintu masuk," kata Ketut.

Selama masa PSBB transisi, Ragunan akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Pengunjung diharuskan menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker.

Manajemen TMR melarang pengunjung membawa tikar atau menggunakan tikar untuk duduk di taman. Pembatasan kunjungan juga diterapkan untuk ibu hamil, anak usia 0-9 tahun, orang lanjut usia di atas 60 tahun dan orang dengan penyakit bawaan.