5 Tips Memulai Bisnis Kuliner di Rumah

Pandemi virus corona membuat banyak orang menghabiskan waktu di rumah. Anda dapat memanfaatkan hal ini sebagai peluang bisnis. Salah satu yang bisa dilakukan adalah memulai bisnis kuliner.

Memulai bisnis kuliner bisa dilakukan dengan langkah yang sederhana. Kuliner adalah produk yang tergolong mudah dibuat baik makanan maupun minuman. Jika tak punya keahlian untuk memasak, Anda bisa menjadi reseller berbagai jenis makanan siap makan seperti lauk kering atau minuman kekinian.

Selain itu, perkembangan media sosial dan jasa pengiriman membuat makanan-makanan dapat dengan mudah dijajakan.

Berikut beberapa tips untuk memulai bisnis kuliner.

1. Menentukan jenis kuliner yang dijual

Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino ilustrasi

Pilihlah jenis kuliner yang ingin dijual. Untuk tahap pertama, sebaiknya fokus pada satu kuliner saja. Anda bisa memulainya dengan kuliner yang paling Anda sukai atau yang paling jago Anda buat.

Lihat pula kuliner yang sedang tren saat ini. Kuliner yang populer akan lebih mudah dijual karena permintaan pasar sedang meningkat. Pilihlah juga kuliner yang disukai oleh banyak orang.

2. Alat dan bahan yang sesuai

Membuat bisnis kuliner bisa dilakukan dengan alat dan bahan yang ada di rumah. Bermodalkan dapur dan peralatan memasak, kuliner yang nikmat dan menggoda siap disajikan.

Anda bisa melihat resep yang banyak tersedia di internet. Jangan lupa kombinasikan dengan indera perasa karena terkadang takaran di internet belum tentu pas. Buatlah setiap masakan dari hati agar rasa nikmat yang tulus sampai pada setiap yang menikmatinya.

3. Uji coba rasa

Kuliner adalah perkara rasa. Pastikan Anda benar-benar mendapatkan rasa yang nikmat sebelum menjajakan makanan ke orang lain. Uji coba rasa ke orang terdekat terlebih dahulu. Minta mereka memberikan pendapat yang jujur, seperti apa yang perlu ditambah dan dikurangi.

Hal ini berguna untuk mendapatkan rasa yang nikmat. Setelah mendapatkan rasa yang sesuai, Anda bisa mengemasnya dengan cantik agar semakin menarik perhatian.

4. Promosi di media sosial

Foto hasil makanan dan sebarkan ke media sosial. Buat keterangan atau caption yang menggoda agar orang-orang semakin penasaran dengan rasa makanan tersebut.

Anda juga bisa berpromosi dengan mengirim pesan secara personal ke rekan kerja dan teman.

5. Bagikan ke teman-teman

Bagikan makanan Anda pada teman-teman dan minta mereka untuk mengunggahnya ke media sosial. Promosi dari medsos ke medsos ini dapat membuat orang semakin mengenal kuliner Anda dan juga meningkatkan penjualan.