5 Obat Herbal untuk Mengatasi Batuk Berdahak

Meski seringkali dianggap sepele, batuk kerap begitu mengganggu. Apalagi batuk berdahak. Dahak atau mukus kental sulit dikeluarkan sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan suara jadi parau. Beberapa obat herbal bisa diandalkan untuk meredakan sementara batuk berdahak. 

Batuk berdahak yang cukup lama hilang bisa saja merupakan gejala alergi, infeksi virus atau bakteri. Kadang batuk berdahak juga jadi tanda masalah pada lambung atau terkait penyakit asam lambung (GERD).

Jika kunjungan ke dokter atau klinik di tengah pandemi Covid-19 ini terasa berisiko, untuk sementara Anda bisa mengandalkan obat herbal untuk batuk berdahak.

Beberapa obat herbal berikut mudah Anda temukan mulai dari madu, jahe, hingga yogurt.

1. Madu

Ilustrasi: Sebuah studi menunjukkan bahwa madu lebih efektif meredakan batuk dibanding obat batuk. (Foto: stevepb/Pixabay)

Jadi andalan dalam berbagai kebutuhan, rupanya madu pun bisa Anda gunakan untuk membantu mengatasi batuk berdahak. Ini bukan sekadar keyakinan tanpa bukti ilmiah. Melansir dari Healthline, sebuah studi menemukan madu bisa lebih efektif meredakan batuk daripada obat batuk yang mengandung dextromethorphan (DM) atau zat pereda batuk.

Bagaimana membuat ramuan herbal dengan madu?

Anda cukup mencampurkan dua sendok makan madu dengan teh herbal atau air hangat dan irisan lemon. Madu akan meredakan batuk sedangkan lemon akan membantu melegakan tenggorokan. Jika ingin lebih praktis, Anda bisa menjadikan madu sebagai selai, teman bersantap roti.

2. Jahe

Jahe memiliki efek menghangatkan badan sehingga kerap digunakan untuk meredakan demam, masuk angin, flu, juga batuk. Baik batuk kering atau batuk berdahak, Anda bisa memanfaatkan jahe karena memiliki sifat antiinflamasi.

Melansir dari Medical News Today, studi menunjukkan beberapa senyawa antiinflamasi pada jahe dapat melemaskan membran di saluran udara sehingga mengurangi batuk.

Olah jahe menjadi obat herbal untuk batuk berdahak dengan mencampurkan 20-40 gram irisan jahe segar ke secangkir air panas. Diamkan selama beberapa menit dan minum.

Tambahkan madu atau perasan air lemon untuk menambah rasa sekaligus manfaat.

Ilustrasi: Untuk menghasilkan ramuan herbal pereda batuk berdahak, campurkan 20-40 gram irisan jahe segar ke secangkir air panas, diamkan beberapa saat lalu minum. (Foto: matczysko/Pixabay)

3. Nanas

Konsumsi nanas bisa membantu meredakan batuk berdahak. Ini berkat kandungan bromelain yakni enzim yang terdapat pada tangkai dan buah nanas.

Bromelain mampu meredakan batuk sekaligus mengencerkan dahak. Cukup dengan menyantap nanas potong atau jus nanas, Anda bisa memperoleh manfaatnya.

4. Minuman hangat

Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terlebih saat batuk. Asupan cairan dengan suhu ruang terbukti bisa meredakan batuk, pilek dan bersin.

Akan tetapi, dalam kondisi batuk berdahak atau pilek, sebaiknya asupan cairan dalam kondisi hangat. Minuman hangat atau panas bisa meredakan lebih banyak gejala penyakit seperti radang tenggorokan, demam dan tubuh lemas.

Minuman hangat yang bisa Anda coba antara lain, teh peppermint, kopi hitam tanpa kafein, air putih hangat, teh jahe juga konsumsi sup ayam dengan kaldu bening.

5. Yogurt

Makanan dengan kandungan probiotik bisa jadi obat herbal untuk batuk berdahak. Probiotik tidak langsung menyasar pada batuk tetapi membantu menyeimbangkan flora alami usus. Keseimbangan flora alami usus akan membantu meningkatkan sistem imun tubuh.

Salah satu jenis probiotik, Lactobacillus, terbukti mampu mencegah selesma (common cold). Anda dapat memperoleh asupan probiotik dari yogurt, miso, kimchi dan sauerkraut.

[Gambas:Video CNN]