Konsep The King Ganesha Operation Antar Siswa Raih Prestasi

Di antara begitu banyak pilihan bimbingan belajar (bimbel) di Indonesia, nama Ganesha Operation kerap jadi favorit sebagai yang terbaik dan terbesar. Salah satu inovasi GO adalah konsep The King, yakni cara menjawab soal dengan cepat dan tepat dan selaras dengan tagline The King of the Fastest Solution.

Cara belajar yang diterapkan GO adalah dengan mengoptimalkan otak kanan dan kiri secara seimbang, sehingga siswa lebih mudah mengerti dan mendapat pengalaman belajar yang menyenangkan. Antara lain dengan pengadaan M3 atau Meeting on Maximizing Motivation, sebuah acara untuk memotivasi siswa oleh para motivator dari GO di mana siswa diminta menentukan visi berupa Program Studi PTN atau sekolah lanjutan idaman.

Setiap bulan kemampuan siswa diukur melalui hasil Try Out Berbasis Komputer (TOBK) yang dibandingkan dengan Passing Grade (PG) program studi PTN/SMA/SMP. Gap antara hasil TOBK (kemampuan siswa) dengan PG PTN/SMA/SMP diperbaiki melalui konsultasi EPB (Evaluasi Prestasi Belajar). Dengan kualitas sistem pembelajaran Learning Cycle, GO berhasil meluluskan lebih dari 41 ribu siswa ke PTN pada 2019, dengan 1.850 siswa lulus ke Kedokteran.

Dipimpin Bob Foster dalam satu manajemen terpusat, GO tidak membuka waralaba demi menjaga kualitas. Selain itu, kemampuan membuat Soal Prediksi UTBK-SBMPTN yang jitu membuat GO jadi incaran. GO juga memberi Jaminan Lulus ke PTN/SMA/SMP Favorit pilihan siswa. Jika siswa gagal, biaya bimbel akan dikembalikan sesuai isi surat perjanjian bermaterai.

Untuk TP.2020/2021, GO telah menyiapkan program bimbel tatap muka dan secara daring yang dimulai pada 13 Juli lalu lewat aplikasi GO Bimbel Online. Siswa dapat menentukan sendiri cara belajar yang diinginkan, menyesuaikan dengan kondisi di rumah. Dengan aplikasi GO Bimbel Online, orang tua dapat mengetahui aktivitas belajar siswa dan jumlah soal yang sudah dikerjakan. Siswa dapat belajar melalui video pembelajaran yang menarik dan berlatih ribuan soal yang relevan.

Sementara saat tatap muka, GO menerapkan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh harus dibawah 37,5 o C, pemakaian masker, penggunaan face shield, penyemprotan disinfektan secara rutin, penyediaan tempat cuci tangan, menjaga jarak antar siswa, mencegah kerumunan, menjaga sirkulasi udara, siswa membawa alat tulis, dan alat salat sendiri.