Keriaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 pada tahun ini terasa berbeda. Bukan hanya dari logonya, namun juga cara perayaannya yang berlangsung di tengah pandemi virus corona.
Mengutip keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), pada Senin (17/8) pada pukul 10.17 WIB nanti ada sirene yang dibunyikan dan kumandang lagu Indonesia Raya sebagai momen mengheningkan cipta bagi para pejuang kemerdekaan.
Warga yang berada di dalam atau di luar rumah wajib berdiri dengan sikap sempurna demi menghormati detik-detik proklamasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan dalam rangka memeriahkan 17 Agustus pada tahun ini, Kemenparekraf/Baparekraf bersama enam kementerian lain menggelar lomba video yang berhadiah total Rp1 Miliar bertema 'Cinta Indonesia'.
Dalam lomba ini, warga negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke, bahkan yang sedang merantau di luar negeri, diajak untuk menuangkan kreativitasnya dengan membuat video berdurasi 3 menit yang mencerminkan 'Kerja Bersama Kita Bangkit', berupa upaya mempercantik lingkungan dan tetap menjaga protokol kesehatan.
Video juga wajib menunjukkan rasa cinta Indonesia dengan menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya dengan berdiri tegap sikap sempurna saat dikumandangkan pada 17 Agustus pukul 10.17 WIB.
Sekretaris Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, dalam jumpa pers "Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia", Kamis (6/8) mengatakan, walaupun saat ini Indonesia berada dalam situasi keterbatasan akibat pandemi COVID-19, namun tidak mengurangi makna peringatan 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kita tidak bisa menghindari kondisi seperti sekarang ini akibat pandemi COVID-19, jadi kita harus bisa beradaptasi dengan situasi ini dan tetap kreatif," kata Giri Adnyani.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Rosarita Niken Widiastuti, dan Sekretaris Menteri BUMN Susyanto.
"Pendaftaran telah dibuka dan peserta dapat memulai mengirimkan karyanya pada 17 Agustus malam, karena sikap sempurna dan penghormatan bendera harus diambil tepat pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB," kata Ni Wayan Giri Adnyani.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menjelaskan, rangkaian peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI akan tetap dilaksanakan mulai dari pidato kenegaraan, pelantikan anggota Paskibra nasional, hingga penaikan dan penurunan bendera Merah Putih dari Istana Merdeka.
Juga peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan, namun dalam format yang sedikit berbeda dengan pembatasan jumlah orang.
Kesemuanya dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan akan disiarkan secara daring agar dapat disaksikan seluruh masyarakat Indonesia di dalam dan luar negeri, termasuk momen mengheningkan cipta pada pukul 10.17 WIB.
"Pemerintah provinsi, kabupaten/kota dapat memanfaatkan fasilitas yang dimiliki untuk membunyikan sirene sebagai tanda memasuki waktu tersebut. Sehingga masyarakat diharapkan bersama-sama dapat mengikuti momen tersebut," kata Heru Budi.
Sebelum dan sesudah penaikan dan bendera nantinya juga akan diisi dengan berbagai acara hiburan untuk memberikan kemeriahan.
"Juga akan ada acara khusus yang disiarkan langsung dari Istana Merdeka yang dapat dinantikan seluruh masyarakat Indonesia," kata Heru.
Kemenparekraf/Baparekraf menyiapkan hadiah total sebesar Rp 1 miliar serta satu Piala Presiden.
Berikut syarat umum lomba video 17 Agustus yang diselenggarakan Kemenparekraf:
Informasi lomba video Kemenparekraf/Baparekraf lebih lanjut bisa diketahui di situs resmi hutri75.kemenparekraf.go.id. Hati-hati dengan penipuan.