Protokol New Normal dalam Pentas Tari Kecak di Bali

Protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 akan diterapkan dalam pementasan Tari Kecak di Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu, Bali.

Nantinya penari yang tidak memakai topeng wajib menggunakan pelindung wajah atau masker, jumlah penari dikurangi dan koreografi tarian di atur sedemikian rupa untuk menjaga jarak.

Selain penari, pengunjung yang datang juga diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, dan menjaga jarak sesuai marka yang terdapat di tempat duduk masing-masing.

Pengelola objek wisata ikut membatasi hampir separuh dari jumlah penonton di area terbuka, yang sebelumnya mampu menampung 1.200 orang. Klinik, petugas medis, beserta mobil ambulans pun disiagakan.

"Kalau tidak ada pertunjukan tari kecak, Kawasan Objek Wisata Pura Uluwatu sangat sepi. Kami yakin dengan adanya tari kecak di era normal baru, pariwisata di Bali khususnya Uluwatu akan bertumbuh dan berkembang lagi," ujar Manager Pengelola Uluwatu, I Wayan Wijana, seperti yang dikutip dari ANTARA pada Senin (24/8).

Pengelola Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu juga secara resmi mulai menerapkan pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk tiket masuk pentas Tari Kecak.

"Pembayaran sistem digital atau nontunai berbasis QRIS yang dinilai cepat, mudah, murah, dan aman, sehingga dapat dapat meminimalisir kontak fisik di era adaptasi kebiasaan baru," kata Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Wawan Gunawan.

Saat ini ada banyak situs perjalanan wisata yang menjual tiket pentas Tari Kecak, seperti Traveloka atau Tripadvisor. Mahal atau murahnya tiket tergantung area duduk dan jam pertunjukan.  

Jika berniat mengunjungi Bali dan menonton panggung Tari Kecak versi new normal, silakan kunjungi situs penjualan yang sudah terpercaya, karena banyak penipuan di internet.

Sesi pentas Tari Kecak saat matahari terbenam merupakan favorit turis, baik domestik maupun mancanegara. Kalau ingin menonton saat sesi ini, sebaiknya sudah datang di tempat sejak pukul 15.00, karena jalanan menuju Pura Uluwatu bakal macet oleh bus dan mobil rombongan wisatawan yang juga hendak menonton Tari Kecak.