Jembatan Mengambang di Atas Air Terjun Curam Norwegia

Air mengalir deras di bawah jembatan penyeberangan yang terlihat seperti mengambang di udara, dengan pemandangan pegunungan berkabut dan lembah yang curam di sekitarnya.

Itu adalah jembatan air terjun Vøringsfossen yang dramatis, sebuah objek wisata yang baru dibuka dan menawarkan pemandangan luar biasa dari lanskap spektakuler dekat Eifjord di Hardanger, barat Norwegia.

Proyek yang dirancang oleh arsitek Carl-Viggo Hølmebakk ini telah dibangun lebih dari satu dekade.

Saat ini jembatan resmi dibuka. Pengunjung bisa melintasi 99 anak tangga yang menghubungkan kedua sisi lembah Måbødalen yang menakjubkan, sekaligus menikmati panorama indah dari air terjun Vøringsfossen.

Jembatan ini hanyalah salah satu bagian dari rangkaian pembangunan baru di sekitar air terjun yang bertujuan untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung.

Keseluruhan proyek, yang juga mencakup platform sudut pandang dan jalan setapak baru, akan menelan biaya lebih dari US$4,4 juta dan akan selesai pada tahun 2022.

"Jembatan ini, tentu saja, merupakan jantung dari proyek, yang menghubungkan dua sisi sungai dan air terjun," kata Hølmebakk seperti yang dikutip dari CNN Travel pada Senin (24/8).

Hølmebakk dan timnya menginginkan desain yang memadukan alam dan rancangan manusia secara mulus - mereka mempelajari lanskap lokal dengan cermat, memindai medan dengan peralatan digital, memastikan bahwa mereka tidak merusak lingkungan.

Beberapa, arsitek mengakui, mungkin melihat konsep itu sangat kontroversial. Dan mereka yang takut ketinggian mungkin tak akan datang.

[Gambas:Instagram]

Tetapi bagi banyak orang, jembatan itu akan menjadi alasan lain untuk mengunjungi air terjun Vøringsfossen, yang telah menjadi objek wisata populer di Norwegia.

Desain mengambang di udara yang menarik perhatian terinspirasi oleh cerita rakyat Norwegia dan tradisi Romantis negara tersebut, kata Hølmebakk.

Mewujudkan konsep ini menjadi kenyataan tidaklah mudah - selain metode pembangunan yang lebih konvensional, tim harus menggunakan helikopter dan jasa para pendaki gunung.

Pekerjaan pembangunan dimulai pada tahun 2015, tetapi karena Vøringsfossen terletak di pegunungan, pekerjaan hanya dapat dilakukan selama musim panas yang berlangsung singkat di Norwegia.

Hølmebakk menyadari bahwa beberapa orang mungkin merasa jembatan tersebut mengganggu keindahan alam - tetapi arsitek mengatakan jembatan tersebut telah dirancang sedemikian rupa, dan juga menunjukkan bahwa jalan setapak menawarkan cara yang lebih aman bagi para petualang untuk mengagumi keindahan air terjun.

Jembatan ini bisa dilintasi anak-anak dan orang tua, tetapi tidak ramah kursi roda. Hølmebakk mengatakan akan ada jalan setapak bagi penyandang disabilitas yang saat ini sedang dikembangkan sebagai bagian dari proyek yang lebih besar.

Dua tahun lagi, timnya juga bakal membangun kafe di dekat jembatan, sehingga turis bisa langsung wisata kuliner setelah melintasinya.

Meski begitu, Hølmebakk menekankan bahwa jembatan hanya menambah keindahan alam di sekitar air terjun Vøringsfossen.

"Jembatan ini bukan hal utama yang harus dilihat, namun keindahan alam di sekitarnya."