
Phan Thi Thuan, seorang penenun mengumpulkan batang teratai untuk dibuat menjadi benang. Ia mulai mengekstraksi serat yang ditemukan di batang untuk membuat sutra teratai.
Awalnya, bibi Thuan membuat dan menjual sutra tradisional teratai kepada Prancis selama periode pemerintahan kolonial. Sang bibi mewariskan teknik membuat benang teratai kepada Thuan.
Tiga tahun lalu, Thuan melihat peluang baru pada batang teratai yang dibiarkan membusuk di ladang terdekat setelah bijinya dipanen untuk dimakan.
Dengan memanfaatkan batang teratai, menurut Thuan dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan lapangan kerja bagi pekerja lokal.