Menikmati Island Hopping di Labuan Bajo

Kemenparekraf | CNN Indonesia
Jumat, 18 Sep 2020 14:27 WIB
Sebagai destinasi wisata kepulauan #DiIndonesiaAja, Labuan Bajo identik dengan kegiatan island hopping alias berwisata dari satu pulau ke pulau lain.
Foto: Kemenparekraf
Jakarta, CNN Indonesia --

Labuan Bajo merupakan sebuah desa di ujung barat Pulau Flores yang menyimpan berbagai keajaiban alam dan destinasi eksotis di Nusa Tenggara Timur.

Lokasinya yang layaknya gerbang masuk ke Pulau Komodo, membuat Labuan Bajo jadi tempat wisata favorit #DiIndonesiaAja.

Sebagai destinasi wisata kepulauan, Labuan Bajo identik dengan kegiatan island hopping alias berwisata dari satu pulau ke pulau lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebut saja dua pulau yang identik dengan Pulau Komodo yakni Padar dan Rinca, atau yang masih jarang didengar oleh masyarakat awam yaitu Sabolo dan Kanawa.

Pulau Komodo merupakan salah satu habitat sang reptil purba, komodo, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

Taman tersebut dibuat dengan tujuan melindungi komodo dari kepunahan dan melindungi flora yang hidup di sekitar taman nasional komodo.

Selain di Pulau Komodo, sang naga juga hidup di Pulau Rinca. Pulau Rinca memiliki jarak lebih dekat dari Labuan Bajo, titik tertinggi di pulau ini adalah Gunung Ora dengan ketinggian 670 mdpl.

Sementara itu, Pulau Padar merupakan salah satu pulau yang terkenal setelah Pulau Komodo karena panoramanya yang menakjubkan. 

KemenparekrafFoto: Kemenparekraf
Kemenparekraf

Kemudian ada Pulau Sabolo yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar satu jam dari Labuan Bajo. Tempat ini menawarkan pemandangan indah, laut biru dengan gradasi yang akan memanjakan mata. Bisa dikatakan, Pulau Sabolo masih sepi dari kunjungan wisatawan.

Terakhir adalah Pulau Kanawa yang memiliki luas sekitar 35 hektare. Pulau ini mempunyai keindahan alam yang sangat cantik dan memesona terutama pantai dan bawah laut.

Bahkan, keindahannya dapat dilihat dengan jelas dari atas permukaan laut.

Untuk menikmati kelima pulau tersebut, pengunjung bisa menjajal pengalaman baru yakni menginap di atas kapal pinisi yang sudah dirancang khusus untuk mengarungi kawasan Labuan Bajo.

Meski secara wujud kapal tersebut seperti kapal pada umumnya, fasilitasnya tidak kalah dengan hotel berbintang.

Bagi pencinta keindahan alam bawah laut, Labuan Bajo memiliki panorama yang wajib dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup.

Gugusan batu karang dan hewan laut yang eksotis adalah kekayaan yang menjadi magnet untuk para penyelam dari seluruh dunia.

Terdapat beberapa titik menyelam yang kerap dikunjungi oleh para diver, misalnya Toko Toko dan Crystal Rock. Selain itu ada juga sebuah lokasi bernama Samsia, di tempat ini para penyelam bisa berinteraksi dengan penyu bahkan hiu.


Keindahan Sunset Labuan Bajo

Di Labuan Bajo ada banyak tempat terbaik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan langit senja spektakuler saat matahari tenggelam (sunset). Itulah yang membuat Labuan Bajo terkenal dengan sebutan kota matahari terbenam.

Tak jauh dari Bandara Komodo di Labuan Bajo, wisatawan dapat menikmati pemandangan lautan yang luas dan sangat memesona saat matahari tenggelam dari atas Bukit Cinta, Puncak Amelia, dan Puncak Silvia.

Pengunjung tak perlu khawatir mencari tempat penginapan, wisatawan bisa datang ke Wae Cicu. Di sepanjang pantai, terdapat banyak hotel dan resort menghadap langsung ke pantai dengan pemandangan yang indah.

Agar keindahan dan keasrian pulau-pulau di kawasan Labuan Bajo tetap bisa dinikmati sampai generasi selanjutnya, salah satu tugas siapa pun yang berkunjung ke sana adalah disiplin untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Untuk saat ini salah satu caranya adalah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, mencuci tangan, membawa hand sanitizer, menjaga jarak, dan tentunya mematuhi aturan kunjungan.

Klik di sini untuk inspirasi wisata #DiIndonesiaAja lainnya.

(fef/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER