Rekomendasi Menu Diet Mayo dan Cara Tepat Menjalankannya

Diet mayo menjadi tren alternatif menjaga pola makan dalam beberapa tahun terakhir. Menu diet mayo yang dikembangkan oleh Mayo Clinic ini jadi salah satu pilihan diet bagi Anda yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan.

Prinsip diet ini adalah mengubah kebiasaan seseorang yang cenderung makan asal-asalan. Diet mayo dilakukan agar seseorang terhindar dari obesitas.

Metode diet yang fokus pada mengubah pola konsumsi makan ini, memiliki bermacam pilihan menu, dari menu sarapan, makan siang hingga malam. Setiap menu memiliki porsi dan komposisi yang berbeda. Namun, setiap menu makan baiknya tidak mengandung gula dan garam.

Seperti diberitakan Healthline, studi menunjukkan bahwa diet dengan konsumsi buah dan sayur, dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Diet mayo menjadi rekomendasi diet yang efektif untuk menjaga kesehatan.

Aturan Diet Mayo

Beberapa hal baiknya Anda perhatikan saat memutuskan untuk menjalankan diet mayo, berikut di antaranya:

1. Biasakan tidak melewatkan sarapan
2. Hindari makanan yang mengandung gula berlebih
3. Hindari makan camilan, kecuali buah dan sayur
4. Kurangi konsumsi daging dan susu berlemak
5. Hindari makan di luar, kecuali sesuai dengan komposisi diet mayo
6. Hindari konsumsi alkohol
7. Hindari penggunaan minyak dengan lemak jahat, dan gunakan minyak zaitun sebagai gantinya.

Sayur dan buah-buahan menjadi rekomendasi cemilan saat menjalankan diet mayo. (morgueFile/MaxStraeten)

Menu Diet Mayo untuk 3 Hari

Setelah mempelajari makanan-makanan apa saja yang baik untuk diet mayo, berikut beberapa rekomendasi menu diet mayo:

Menu Diet Mayo ke-1

Menu sarapan: 68 gram oatmeal, 1 buah apel, segelas kopi hitam atau teh tanpa gula.

Menu makan siang: 472 gram sayuran, 85 gram ikan tuna, 43 gram keju parut rendah lemak, 1 helai roti gandum dengan 7 gram margarin. Untuk tambahan buahnya, Anda dapat konsumsi 75 gram blueberry.

Menu makan malam: 85 gram ikan nila dimasak dengan minyak zaitun, 75 gram kentang panggang, dan 75 gram kol.

Makan ringan: 1 buah jeruk, 125 gram wortel, dan 8 biskuit gandum.

Menu Diet Mayo ke-2

Menu Sarapan: 1 helai roti gandum, 7 gram margarin, 3 butir putih telur, 1 buah pir, segelas kopi hitam atau teh tanpa gula.

Makan Siang: 85 gram ayam panggang tanpa kulit, 180 gram Asparagus kukus, dan 170 gram yogurt rendah lemak.

Makan malam: 85 gram udang, 75 gram beras merah, dan 150 gram brokoli.

Makan Ringan: Setengah buah pisang.

Oatmeal adalah salah satu makanan yang masuk ke dalam rekomendasi menu diet mayo. (Istockphoto/ Arx0nt)

Menu ke-3

Menu Sarapan: 30 gram gandum bubuk ditambah 1 gelas susu rendah lemak, setengah buah pisang, dan segelas kopi hitam.

Makan siang: 1 potong roti gandum dengan 800 gram irisan ayam, 7 gram margarin, dan buah.

Makan malam: 100 gram gandum matang, 120 gram saus tomat rendah lemak, 85 gram dada ayam panggang, dan 58 gram kacang hijau dimasak dengan minyak zaitun.

Makanan Ringan: 1 Buah pir dan 10 buah ceri.

Ilustrasi: Roti gandum bisa jadi pilihan karbohidrat dalam menu diet mayo (Foto: Pixabay/edar)

Fase Diet Mayo

Melansir Mayoclinic, diet mayo memiliki 2 fase yang nantinya akan dirasakan oleh Anda yang mengawali diet ini:

1. Fase Lose It

Fase ini berlangsung selama 2 pekan. Fase ini dirancang untuk mempercepat penurunan berat badan. Anda dapat menurunkan berat badan 2 - 4,5 kilogram selama 2 pekan.

Pada fase ini, Anda difokuskan pada gaya hidup yang berhubungan dengan berat badan. Anda belajar bagaimana melakukan kebiasaan sehat. Anda juga belajar menghentikan kebiasaan yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan manis berlebih.

Hindari konsumsi minuman beralkohol dan kurangi konsumsi makanan berlemak. Fase ini membantu Anda mendapat hasil yang cepat, dan dapat mulai mempraktikkan kebiasaan penting di fase berikutnya.

2. Fase Live It

Fase ini adalah fase dimana Anda diberi kesadaran untuk semakin aktif memilih makanan, dan giat berolahraga. Anda juga harus memikirkan ukuran porsi makanan, dan menghindari menu yang dilarang untuk dikonsumsi.Fase ini dapat membantu menjaga berat badan secara permanen.

Di fase ini, Anda memiliki target menurunkan berat badan 0,5-1 kilogram dalam sepekan. Sebaiknya Anda memotivasi diri untuk tetap stabil menjaga kebiasaan dalam konsumsi menu diet mayo.

Pada fase ini Anda diperbolehkan konsumsi makanan manis dan berlemak, namun dengan konsumsi yang proporsional.

Ilustrasi: Buah dan sayur jadi komponen penting dalam menu diet mayo (Foto: iStockphoto/iprogressman)

Memperbanyak konsumsi sayur dan buah menjadi kata kunci pada diet mayo. Namun, perlu diketahui bahwa kandungan gula alamiah dalam buah dapat mempengaruhi asupan karbohidrat Anda dan menyebabkan meningkatnya gula dalam darah.

Kebiasaan mengonsumsi gula adalah hal penting untuk diketahui penderita diabetes. Untuk kasus ini, hendaknya Anda berkonsultasi dengan dokter, atau menyesuaikan menu diet mayo dengan perbanyak konsumsi sayur ketimbang buah.

Bagi Anda yang memiliki kondisi tubuh yang prima, Anda tidak perlu khawatir, karena gula darah akan menyesuaikan seiring dengan menurunnya berat badan Anda.