Cara Aman #PakaiMasker di Transportasi Umum

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Okt 2020 09:00 WIB
Masyrakat dianjurkan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, termasuk di transportasi umum.
Ilustrasi: Masyrakat dianjurkan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, termasuk di transportasi umum. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masyarakat dianjurkan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, termasuk saat berada di transportasi umum. Hal ini dilakukan untuk menghindari jatuhnya cairan tubuh atau droplets saat berinteraksi, batuk, maupun bersin.

Memakai masker merupakan satu dari 3 hal yang harus dilakukan masyarakat untuk memutus rantai penularan Covid-19. Pemerintah mengampanyekan 3M pada masyarakat, yaitu #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan.

Beberapa hal harus diperhatikan dalam rutinitas memakai masker di transportasi umum. Berikut beberapa cara aman sesuai rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Jangan sering menyentuh permukaan luar masker

Virus yang menyebar di udara amat mungkin menempel di permukaan luar masker. Maka dari itu, saat berada dalam transportasi umum sebaiknya Anda tidak menyentuh permukaan luar masker Anda.

Virus dapat menempel di permukaan luar masker hingga berjam-jam. Untuk itu, sebaiknya Anda mengganti masker setelah turun dari transportasi umum.

Jika tidak sengaja menyentuhnya, langsung cuci tangan Anda dengan air dan sabun setidaknya 20 detik atau menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol.

2. Jaga jarak dan hindari kendaraan padat penumpang

Pastikan Anda tidak melepas masker saat masuk ke transportasi umum. Meski sebagian besar sarana transportasi umum sudah memodifikasi posisi penumpang, namun baiknya Anda tetap memilih kendaraan dengan bijak.

Kepadatan di dalam transportasi umum memungkinkan virus hinggap di permukaan luar masker. Maka dari itu, jaga jarak Anda dengan penumpang lain.

Jaga jarak juga sebaiknya dilakukan di stasiun, terminal, atau bandara. Hindari kerumunan atau kepadatan saat berebut kendaraan. Ikuti petunjuk protokol kesehatan di tempat umum sesuai anjuran pemerintah seperti berdiri sesuai tanda dan menjaga jarak antar individu minimal 2 meter.

3. Ganti masker secara berkala

Ganti masker secara berkala ketika Anda rutin menggunakan transportasi umum. Hal ini dapat Anda lakukan dengan membawa beberapa masker bersih di dalam tas atau tempat khusus.

Hal ini berguna untuk menghindari iritasi yang muncul karena pemakaian masker dalam waktu lama. Selain itu, mengganti masker secara berkala sangat baik terutama ketika masker sudah kotor akibat debu dan keringat. Pemerintah menganjurkan masyarakat mengganti masker setiap 4 jam.

4. Jangan membuka masker

Jangan melepas atau menurunkan masker ke dagu saat berada di transportasi umum. Hal tersebut dapat membahayakan Anda dan orang lain karena Anda membuka pintu keluar dan masuk droplets yang bisa membawa virus Corona.

Jika situasi memaksa Anda membuka masker sementara, jangan simpan masker Anda sembarangan seperti di kursi. Hindari sentuhan masker Anda dengan benda-benda yang ada di dalam transportasi umum.

5. Lapisi pelindung wajah atau face shield jika diperlukan

Untuk lebih melindungi jatuhnya cairan tubuh atau droplets, Anda bisa memakai pelindung wajah atau face shield. Hal tersebut bisa melengkapi kebiasaan Anda mengenakan masker di transportasi umum.

Selain wilayah mulut dan hidung, pemakaian face shield juga dapat menghindarkan Anda tertular virus melalui mata. Kombinasi keduanya mampu secara efektif menangkal virus masuk dan keluar dari diri Anda.

Selalu Terapkan 3M


Selain memakai masker, Anda juga dianjurkan menerapkan protokol kesehatan lainnya. Pemerintah menganjurkan masyarakat mematuhi 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sesering mungkin. Penerapan 3M di masyarakat diharapkan mampu menekan penyebaran Covid-19.

(nly/fjr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER